Jawaban Mahfud MD Mak Jleb Banget Saat Ditanya Netizen Soal Air Kencing Unta
Jawaban Mahfud MD saat ditanya soal haram atau tidak minum kencing unta oleh netizen membuat publik heboh.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Jawaban Mahfud MD saat ditanya soal haram atau tidak minum kencing unta oleh netizen membuat publik heboh.
Hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitter @mohmahfud yang diunggah pada Selasa (9/1/2018).
Sebelumnya, seorang netizn dengan akun @dimasfmaulana menanyakan haramkah meminum air kencing unta.
"Assalamualaikum prof @mohmahfudmd Mengganggu, semoga pertanyaan ini menambahkan keimanan semua orang prof @mohmahfudmd
Haramkah meminum air kencing Unta?," tulis @dimasfmaulana.
Baca: 5 Fakta Terkait Penetapan Tersangka Fredrich Yunadi, Nomor 4 Sebut Kasus Ecek-ecek
Mahfud MD kemudian memberikan jawaban menohok, yang menyebut keimanan seseorang tidak dapat diukur dari air kencing unta.
"Dimas, mnrt saya keimanan seseorang tak bs diukur dari air kencing unta. Minum air kelapa saja, segar. Sama dgn berebutan hati onta, katanya utk obat asma. Loh, skrng di toko sdh bnyk obat asma murah yg hiegenis. Beragama itu yg enak tp tak boleh seenaknya," kata Mahfud MD.
Baca: Gantikan Azwar Anas, PDI-P Pilih Puti Guntur Soekarno Sebagai Pendamping Gus Ipul di Pilkada Jatim
Mengetahui jawaban Mahfud MD, Dimas kemudian kembali mengajukan pertanyaan, dan menyertakan sebuah hadist.
Menurut Mahfud MD, ia dipersilahkan memakai hadist tersebut, lantaran hadist itu sudah shohih.
Akan tetapi Mahfud MD mengaku jijik memimun kencing unta, dan menurutnya, setiap yang menjijikkan itu haram untuk dikonsumsi kecuali darurat.
Lebih lanjut Mahfud MD memberikan cuitan, bahwa dalam beragama bisa yang enak saja tapi tidak boleh seenaknya.
@mohmahfudmd: Intinya beragama itu tak perlu ber-tegang2. Yaah, yang enak saja tapi jangan seenaknya. Kata Nabi, “Al-halaal bayyin wal-haraaam bayyin”, Yang halal sdh jelas dan yang haram sdh jelas. Tak perlu banyak polah dgn tingkah yg aneh2.
@mohmahfudmd: Ini dalilnya, “Yassiruu walaa tuassiruu, wabasysyruu walaa tunaffiruu, watathaawauu walaa takhtalifuu” Permudah jgn persulit, gembirakan jgn sedihkan, taatlah jangan membangkang/berselisih”.
Baca: Fredrich Yunadi Tersangka, Mahfud MD: Kalau tak Dituntaskan, Masa Depan Penegakan Hukum Rusak Berat
