Anak Perdana Menteri Israel Mabuk & Beberkan Konspirasi Gas Alam Ayahnya dengan Seorang Konglomerat
Yair Netanyahu, anak dari Perdana Menteri Israel benjamin Netanyahu kedapatan tengah mabuk dan membual tentang ayahnya yang berkuasa.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Yair Netanyahu, anak dari Perdana Menteri Israel benjamin Netanyahu kedapatan tengah mabuk dan membual tentang ayahnya yang berkuasa.
Tak hanya itu, Yair juga membuat pernyataan yang menghina wanita.
Dikutip dari New York Post, 9 Januari 2018, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2015 silam.
Namun peristiwa itu baru terungkap beberapa hari ini oleh media internasional dari sebuah rekaman audio.
Dalam rekaman tersebut terlihat Yair tengah bercakap-cakap dengan Nir Maimon, anak dari konglomerat gas Kobi Maimon, dan teman Yair, Roman Abramov, sebagaimana diberitakan oleh Times of Israel.
"Ayah saya menyiapkan 20 miliar dolar untuk ayah Anda, dan Anda berdebat dengan saya sekitar 400 shekel (sekitar 115 US Dollar)?" ungkap Yair memberitahu Nir Maimon.
Populer: Sang Sepupu Dibebaskan, Bagaimana dengan Ahed Tamimi? Bocah Palestina yang Meninju Tentara Israel
Yair Netanyahu kemudian mengatakan bahwa 400 shekel adalah uang untuk seorang pelacur.
Dalam rekaman audio, Yair juga menyinggung tentang seorang wanita.
"Jika Anda mau, saya dapat mengatur Anda dengan beberapa ...," kata Yair.
Yair juga mengatakan bahwa ayahnya telah memimpin sebuah kesepakatan gas kontroversial di parlemen yang menguntungkan ayahnya Nir.
Rekaman tersebut juga menyebabkan munculnya kritik untuk Benjamin Netanyahu terkait penanganan industri gas alam Israel.
Populer: Penduduk Gaza Harus Bayar Listrik ke Israel, Abu Jayyab: untuk Bisa Hidup Saja Susah
Yair meminta maaf
Atas beredarnya kabar tersebut, Yair langsung meminta maaf kepada publik.
Ia mengatakan bahwa dia hanya bercanda tentang kesepakatan gas alam tersebut dan mengaku sedang dalam pengaruh alkohol.
"Pernyataan ini tidak mewakili siapa saya atau nilai yang saya angkat," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Mengenai apa yang saya katakan tentang kesepakatan gas, itu adalah sebuah lelucon. Siapa pun yang memiliki akal sehat memahami jalan yang benar," imbuhnya.
Populer: Liga Arab Serukan Pengakuan Yerusalem Sebagai Ibu Kota Palestina
Pembelaan dari Benjamin Netanyahu
Di sela kesempatan saat mengadakan pertemuan dengan para duta besar NATO di Yerusalem, sang Perdana Menteri Israel juga turut membela putranya.
"Anak saya benar mengatakan kemarin bahwa dia telah mengucapkan kata-kata bodoh," kata Netyanyahu, menurut Times of Israel.
"Dia berkata, 'Bukan aku, Yair.' Dia mengatakan bahwa ini bukan nilai yang mencirikan dia. Dan dia benar," imbuh Netanyahu.
Netanyahu juga mengaku telah mengajarkan kepada putranya untuk menghormati wanita.
"Menghormati semua orang, dan untuk menghormati setiap wanita. Inilah mengapa saya dengan keras menentang pengucilan perempuan (dari urusan publik). Perempuan harus memainkan peran sentral dalam dunia akademis, sains, dan angkatan udara. Inilah nilai yang kami percaya," kata Netanyahu. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)