Ganjar Pranowo Beberkan Alasan PDIP Tunjuk Taj Yasin Sebagai Pendampingnya dalam Pilgub Jateng 2018

TRIBUNWOW.COM - Ganjar mengatakan penunjukan Taj Yasin sebagai pendamping dirinya dalam Pilgub Jateng, dikarenakan hal ini adalah permintaaan dari tokoh ulama.

"Jadi apa yang disampaikan Bu Mega tadi adalah bagaimana koalisi dibangun. Terus untuk Jateng tidak bisa sendirian, PDIP ada permintaan dari tokoh agama dan ulama yok PDIP bareng dengan kelompok yang dari agama, kiai NU.

Kemudian kami bergabung, kami serahkan kepada partai untuk memilih, lalu ketemulah kami dengan Taj Yasin," papar Ganjar, dikutip dari Tribun Jateng, Senin (8/1/2018).

Menurut Ganjar dengan dipilihnya Taj Yasin, sebenarnya memiliki banyak pesan.

BACA  Cara Mudah Mengetahui Asli atau Palsunya Sebuah Akun Facebook, Ikuti Langkah-langkahnya

Pesan-pesan tersebut antara lain seperti; pesan persatuan, menjaga NKRI, serta menjaga nilai-nilai yang ada.

Ganjar berpendapat untuk orientasi pembangunan, lebih ke makro dan ini harus dikejar.

Selain mendapat dukungan dari PDIP, Ganjar juga mendapat dukungan dari Demokrat, PPP, dan Nasdem.

Ia juga mengatakan aada dua parpol lagi yang masih akan berkoalisi untuk mengusungnya dalam Pilgub Jateng.

Akan Daftar ke KPU Pada 9 Januari

Mereka berencana akan bersama-sama mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Selasa (9/1/2018) siang.

Rencananya, juga akan dilakukan konvoi dari Panti Marhaen (DPD PDI Perjuangan) menuju Kantor KPU Jateng.

"Ke KPU hari Selasa jam 11.00, rencana hanya melibatkan pendukung sekitar Kota Semarang saja, sebab kita nggak akan merepotkan juga. Yang penting kita bisa menciptakan kontestasi prestasi," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jateng, Bambang Hariyanto, Senin (8/1/2018).

BACA JUGA  Sudah Lama Pertimbangkan Gugat Cerai Veronica Tan, Ahok Minta Hak Asuh Anak Kedua dan Ketiga

Perihal strategi pemenangan, ia mengakui belum ada strategi.

Hal ini dikarenakan pada saat ini masih terhitung tahap awal, dan baru pada tahap proses pendaftaran bakal calon.

Menurutnya, jika koalisi sudah tuntas, pihaknya akan segera menyusun strategi pemenangan. (*)