Breaking News:

Pilkada Serentak 2018

Soal Pilkada Jawa Timur, Megawati Utus Djarot Temui Risma

Terkait mundurnya Abdullah Azwar Anas dari Pilkada Jawa Timur, PDI Perjuangan (PDIP) belum memutuskan siapa yang akan menggantikannya.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Richard Susilo
Walikota Surabaya Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T (55) 

TRIBUNWOW.COM - Terkait mundurnya Abdullah Azwar Anas dari Pilkada Jawa Timur, PDI Perjuangan (PDIP) belum memutuskan siapa yang akan menggantikannya.

Dilansir Tribunnews.com, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Megawati Soekarnoputri telah mengutus Djarot Saiful Hidayat untuk melakukan konsolidasi ke sejumlah tokoh di Jawa Timur.

Konsolidasi tersebut termasuk bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Berkaitan dengan Jawa Timur kami masih memiliki waktu pembahasan dan pengkajian, Ibu Mega juga menugaskan Djarot Saiful Hidayat ke Jawa Timur bertemu dengan para tokoh. Termasuk juga bertemu dengan Ibu Risma," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

Laporan hasil konsolidasi dengan para tokoh ini kemudian akan di bahas hari ini oleh DPP PDI Perjuangan.

"Dilaporkan pada sore hari ini, di situlah nanti dewan pimpinan pusat PDIP mempertimbangkan apakah surat mandat yang dikembalikan oleh Anas kami tindak lanjuti dalam bentuk penggantian atau DPP tetap pada keputusan sebelumnya," ucap Hasto.

Baca: Panjat Pagar, Pria Ini Nekat Ancam Lempar Bom Molotov di Gedung Grahadi Surabaya

Hasto mengaku pengunduran diri Azwar Anas dan penggantinya akan dibahas secara hati-hati oleh PDIP.

"Ini yang nanti akan dibahas bersama secara hati-hati, secara jernih. Sesuai harapan masyarakat Jawa Timur," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengunduran diri Bupati Banyuwangi Azwar Anas dalam Pilkada Jawa Timur mengejutkan dan mendapat beragam reaksi dari berbagai pihak.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menganggap Azwar Anas adalah korban kampanye hitam.

"Pak Anas ini korban kampanye hitam. Cara seperti ini bisa dialami siapa saja. Di politik semuanya bisa terjadi, dan apapun bisa dilakukan, karena itu Pak Anas harus kuat dan sabar," kata Risma, Sabtu (6/1/2018).

Menyikapi persoalan ini, bahkan Megawati juga memakai baju serba hitam dalam mengumumkan bakal calon pasangan yang maju Pilkada di sejumlah daerah hari ini.

"Sengaja kami gunakan baju hitam, karena hitam ini adalah salah satu watak partai bekerja keras, tetapi juga bentuk keprihatinan kami. Ibu Ketua Umum pakai baju hitam, saya juga pakai baju hitam," kata Hasto.

Baca: Sederet Fakta Video Panas Bocah SD vs Wanita Dewasa, dari Peran Ibu Kandung hingga Playstation

Sebelum aksi simbolik Ketua Umum PDI Perjuangan ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terlihat menangis ketika membicarakan pengunduran diri Abdullah Azwar Anas dari pencalonan sebagai Wakil Gubernur Jatim di depan awak media di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (6/1/2018).

Hasto mengungkapkan Azwar Anas merupakan korban dari politik liberal dan pihak-pihak yang mencari kekuasaan yang menghalalkan segala cara.

3 Nama Pengganti Azwar Anas

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jatim mengungkap beberapa nama yang bisa menjadi alternatif pengganti Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jatim.

Pertama, adalah Tri Rismaharini.

Kader PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Walikota Surabaya ini dianggap memiliki elektabilitas tertinggi dibanding figur yang sudah ada.

"Bahkan, kalau dari sisi elektabilitas dan popularitas, Ibu Risma lebih tinggi dibandingkan dengan Mas Anas sekalipun," ulas Kusnadi pada acara temu jurnalis di Surabaya, Sabtu (6/1/2018).

Baca ini: Soal Kasus Pencabulan 41 Anak di Tangerang, Pengakuan Pelaku hingga Hukuman Warga yang tak Lapor

Selain Risma, PDI Perjuangan juga mempertimbangkan figur yang mewakili kewilayahan.

Yakni wilayah Mataraman dan juga Madura.

Dari figur Mataraman, ada nama kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Bupati Ngawi, Budi 'Kanang Sulistyono.

Sedangkan dari Madura, ada nama Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Said Abdullah.

"Nama-nama tersebut menjadi tiga kader yang juga tengah dibahas diinternal DPP," kata Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.

Risma Tolak Maju di Pilkada Jatim

Risma mengatakan dirinya masih ingin mengabdi kepada Surabaya.

"Saya sudah sampaikan, mohon maaf saya masih ingin di Surabaya. Saya tidak ingin berubah," kata Risma.

"Saya yang pertama mendapat tawaran. Apakah mau maju Pilgub Jatim, saya memilih Surabaya saja," imbuhnya.

Ia mengaku ingin menyelesaikan beberapa tugasnya di Surabaya.

"Tidak. Saya Harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di Surabaya," ungkapnya. (*)

Baca juga: Anak Fadli Zon Shafa Sabila Fadli Rilis Dua Single, Netizen: Suaranya Bisa Ngalahin Celine Dion

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilkada JatimTri RismahariniPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)MegawatiDjarot Saiful HidayatAzwar Anas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved