Ternyata Ini Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Lama Memanaskan Mesin Motor
Salah salah satu hal yang dilakukan sebelum menggunakan sepeda motor, setiap pagi hari adalah ritual "memanaskan".
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Salah salah satu hal yang dilakukan sebelum menggunakan sepeda motor, setiap pagi hari adalah ritual "memanaskan".
Tujuannya agar memastikan oli bekerja melumasi semua komponen yang berada di dalam mesin.
Terkait dengan memanaskan motor, nyatanya ada hal-hal kurang tepat yang masih dilakukan oleh pemilik motor.
Misalnya memanaskan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sebab biasanya, pemilik kendaraan juga melakukan aktivitas lain seiring memanaskan motor, seperti sarapan atau aktivitas lainnya.
Padahal, ini akan memberi dampak negatif bagi beberapa komponen motor.
BACA: Cara Ampuh untuk Bisa Lulus Ujian Teori dan Praktik Bikin SIM yang Dianggap Sulit oleh Pemohon
"Kalau memanaskan motor jangan terlalu lama, sekitar 3 menit dan maksimalnya 5 menit. Karena motor zaman sekarang sudah didesain siap pakai," kata Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusuma, saat ditemui di tempat kerjanya di bilangan Dewi Sartika, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Rendra menjelaskan, sejumlah komponen lainnya turut langsung bekerja setelah mesin motor dihidupkan, misalnya lampu utama.
Kemudian, lampu yang menyala itu menghasilkan energi panas.
Ia melanjutkan, jika energi panas yang dihasilkan oleh nyala lampu tidak dibuang, maka bisa merusak lampu utama tersebut.
Oleh karena itu, sedianya motor perlu bergerak agar ada proses sirkulasi udara, sehingga area sekitar lampu tidak terlalu panas.
"Kalau terlalu lama dipanaskan dan motor dalam keadaan diam kan lampunya jadi makin panas karena tidak ada sirkulasi pendinginan, nanti mika lampunya bisa meleleh," kata Rendra.
BACA: Ketahui Kriteria Jaket yang Tepat Digunakan Saat Mengendarai Motor, Jangan Asal Pakai Saja Ya!
Selain itu, tambah Rendra, bagian lain yang juga terkena dampak dari proses memanaskan motor yang terlalu lama adalah leher knalpot.
Bagian yang bersentuhan langsung dengan mesin ini, menurut Rendra, akan cepat menjadi kekuningan. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari berjudul ""Manasin Motor" Jangan Kelamaan"