Petugas Beberkan Kejanggalan di Dalam Kasus Perampokan Bank Mandiri yang Libatkan Oknum Polisi
Kapolda Kalsel, Brigjend Pol Rachmat Mulyana mengatakan pihaknya kini juga terpaksa akan memeriksa GG, seorang pria yang semula menjadi korban.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, MARTAPURA - Kapolda Kalsel, Brigjend Pol Rachmat Mulyana mengatakan pihaknya kini juga terpaksa akan memeriksa GG, seorang pria yang semula menjadi korban atas aksi perampokan terhadap mobil Bank Mandiri beberapa hari ke depan, Jumat (5/1/2018).
Pasalnya, selain yang bersangkutan menunjukkan hasil tes narkoba yang mengejutkan atau positif, GG juga diduga memiliki keterlibatan atas serangkaian aksi perampokan yang merugikan puluhan miliar rupiah tersebut.
"Betul, karena selain mereka yang memang berteman, keduanya juga menunjukkan hasil positif narkoba," jelas Kapolda.
Pasalnya, saat yang bersangkutan menyampaikan permintaan tersebut, dia melakukannya melalui lisan dan via telepon. Padahal sejatinya hal tersebut tidak dibenarkan.
Begitu pula, pengawalan juga dilakukan hanya oleh satu orang, atau Brigadir J, yang berdasarkan SOP harus berjumlah dua orang.
"Kenapa tidak boleh sendiri, karena satu, selain untuk melindungi personel pengawal yang berjaga itu sendiri, juga melindungi terhadap objek yang diamankan tersebut," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/A Rizky Abdul Gani)
Berita ini telah tayang di Banjarmasin Post berjudul "Ini Kejanggalan yang Ditemukan dalam Kasus Perampokan Bank Mandiri yang Libatkan Oknum Polisi"