Gaji dan Fasilitas Anggota TGUPP DKI Jakarta Bikin Melongo, Anies Baswedan Pastikan Tugasnya
Setelah proses pembentukannya menuai kontroversi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengumumkan komite pertama dalam TGUPP.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Setelah proses pembentukannya menuai kontroversi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengumumkan komite pertama dalam TGUPP.
Anies Baswedan mengumumkan pembentukan komite baru itu bernama Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta.
Dilansir Kompas TV, Kamis (4/1/2018), komite tersebut merupakan bagian dari TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan).
Selain itu, banyak yang menyarankan agar dana TGUPP DKI diambil dari operasional gubernur, slaah satunya Mendagri Tjahjo Kumolo.
Namun akhirnya, Kemendagri akhirnya memberi izin dan TGUPP dapat dibiayai oleh APBD.
Baca: Penduduk Gaza Harus Bayar Listrik ke Israel, Abu Jayyab: untuk Bisa Hidup Saja Susah
Menurut Anies Baswedan TGUPP akan diambil dari Bappeda.
Berbagai kritikan muncul terkait besarnya gaji untuk anggota TGUPP dan keberadaan PNS di tim TGUPP.
"Yang berikutnya kami menilai bahwa TGUPP ini belum semua diisi oleh orang-orang profesional, kenapa? Karena jumlah yang 73 ternyata masuk juga orang sekretariat. harusnya yang namanya tim gubernur itu harus orang prosefional semua," ucap Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Santonto.
Untuk membayar gaji anggota TGUPP sudah disiapkan dana hingga 19 miliar rupiah lebih.
Baca berita ini: Sang Sepupu Dibebaskan, Bagaimana dengan Ahed Tamimi? Bocah Palestina yang Meninju Tentara Israel
Ketua TGUPP akan mendapat gaji lebih dari 51 juta rupiah per bulan ditambah fasilitas mobil dinas.

Santoso mengatakan gaji dan fasilitas untuk ketua tim gubernur tersebut sangat tinggi.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Agus Pambagio, mengatakan bahwa TGUPP nanti tugas-tugasnya akan bentrok dengan tugas orang-orang di SKPD, atau lembaga lain.
Hal tersebut lantaran TGUPP pada era Aneis-Sandi menjadi struktural, bukan fungsional seperti periode sebelum-sebelumnya.
Top 5 News! Potret Cantik Istri Wawali Gorontalo yang Terciduk BNNP hingga Lulusan Unhas Meninggal Saat Tadarus
"Saya khawatir ini nanti tugasnya dobel-dobel karena pasti akan bersinggungan, kalau sudah begitu ditakutkan akan muncul persoalan hukum," kata Agus.
Menurut Agus, hal itu membuat tugas TGUPP menjadi kurang jelas dan membingungkan.
Sementara itu, Anies Baswedan menjamin bahwa tugas dan kinerja tim TGUPP ini nantinya tidak akan tumpang tindih dengan lembaga lainnya.
"TGUPP banyak komponennya, komponen pertama ini adalah komponen pencegahan korupsi. Dan ini adalah bagian dari pesan utama kita untuk mewujudkan good goverment di Jakarta yang basisnya adalah transparansi, akuntabilitas, efisiensi," kata Anies.
Baca ini: Viral! Gadis 60 Tahun Menikah dengan Laki-laki yang 20 Tahun Lebih Muda, Netizen: Cantik Ya
"Komite ini juga akan menjadi penghubung antara Pemprov DKI dengan lembaga-lembaga lain yang terkait dengan penegakan prinsip-prinsip good goverment, salah satunya adalah KPK" sambungnya. (*)
Heboh! Sopir Truk di Sumedang Tolak Beri Rokok dan Uang, Apa yang Dilakukan Preman Ini Bikin Netizen Geram