Breaking News:

Ditemukan Membusuk Tergantung di Pohon, Anak Korban Tak Terkejut dan Misteri Terkuak, Ternyata . .

Seorang pria bernama Atias Apoi (64) ditemukan dalam posisi gantung diri di Jalan Bunfui Norio, RT 06, RW 01, Kecamatan Singkawang Selatan.

Editor: Woro Seto
Tribun pontianak
Atias Apoi (64) ditemukan dalam posisi gantung diri di Jalan Bunfui Norio, RT 06, RW 01, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (3/1/2018) sekitar pukul 20.00 WIB. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria bernama Atias Apoi (64) ditemukan dalam posisi gantung diri di Jalan Bunfui Norio, RT 06, RW 01, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (3/1/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolres Singkawang AKBP Yury Nurhidayat, Kamis (4/1/2018) membeberkan kronologi peristiwa tersebut.

Rupanya, korban pada Kamis (28/12/2017), minta diantar oleh anak lelakinya AG (14) pergi ke arah Jalan Bunfui Norio.

Setelah sampai di lokasi, korban meminta sang anak untuk pulang ke rumah.

VIRAL: Mahasiswa Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 5, saat Ditemukan Korban Mengenakan Kostum Spider-Man

Namun, setelah itu, dua hari kemudian korban tak kunjung pulang.

Anak korban yang lain, dengan inisal NN melapor ke Polsek Singkawang Barat atas kepergian sang ayah yang tak kunjung pulang itu.

Kemudian, pada Rabu (3/1/2018) korban rupanya sudah tewas dengan posisi tergantung di pohon karet.

Tak hanya itu, kondisi korban sudah membusuk.

Jasad korban itu ditemukan oleh kedua anak korban yaitu NN dan TT.

Kapolres Singkawang, AKBP Yury Nurhidayat mengatakan, korban pertama kali ditemukan anaknya dalam posisi tergantung di atas pohon karet.

"Kondisinya sudah membusuk," kata Kapolres Kota Singkawang, AKBP Yury Nurhidayat, Kamis (4/1/2018).

Setelah penemuan jasad itu, Kepolisian Sektor Singkawang Selatan yang dipimpin Kanit Sabhara Ipda Sujarman meminta agar pihak keluarga berkenan untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan.

  POPULER: Unggah Pose Mesra, Vicky Prasetyo Tulis Caption soal Cinta, Netizen: Kok Nggak Yakin Ya

Namun, tawaran pihak kepolisianitu ditolak lantaran pihak keluarga sudah menerima kenyataan tersebut dengan lapang dada dan menganggap sebagai musibah murni gantung diri yang dilakukan ayah kandungnya.

Anak kandung korban berjanji tidak akan menuntut kepada siapapun, karena memang sudah mengetahui orangtuanya sering mengeluh atas sakit diabetes yang tidak kunjung sembuh.

Sang anak korban pun merasa kasihan dengan jasad sang ayah sehingga ingin segera diurus prosesi pemakamannya.

Dengan tidak bersedianya untuk dilakukan Autopsi, kepolisian meminta untuk membuat pernyataan untuk tidak menuntut keadilan hukum di atas materai 6000 dengan cara apapun yang disaksikan oleh Ketua Adat, Lurah dan beberapa warga masyarakat sekitar maupun keluarga dekatnya.

  VIRAL: Lionel Messi Beberkan Rencana Besarnya usai Pensiun!

"Anak kandung korban dan pihak keluarga korban menerima atas meninggalnya korban dengan cara gantung diri," ungkapnya

Bahkan anak kandung korban membeberkan jika korban pernah menyatakan ingin bunuh diri lantaran penyakit diabets yang dialaminya.

"Dikarenakan korban pernah mengeluh akan penyakit diabetes yang dideritanya yang tidak kunjung sembuh serta korban pernah menyatakan akan melakukan bunuh diri," beber Kapolres. (*)

Tags:
Gantung DiriAkhiri HidupSingkawang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved