Breaking News:

Tawuran di Jalan Mayor Oking Citeureup, Satu Pelajar SMA Dikabarkan Tewas

Seorang pelajar SMA di Bogor harus kehilangan nyawa setelah menjadi korban tawuran yang terjadi disekitar Jalan Raya Mayor Oking, Kecamatan Citeureup.

Editor: Dian Naren
Tribun Bogor
Aksi tawuran sekelompok pelajar di Jalan Mayor, Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (2/1/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar SMA di Bogor harus kehilangan nyawa setelah menjadi korban tawuran yang terjadi disekitar Jalan Raya Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (2/1/18).

Dikutip dari Wartakota Rabu (3/1/2017), pelajar tersebut tewas setelah mengenai senjata tajam lawan.

Mereka melakukan tawuran di hari pertama masuk sekolah setelah libur tahun baru.

Diketahui korban tewas tersebut bernama Yudi Saputra (17).

BACA  Pernyataan Kepala BSSN Bikin Bingung, Berikut Cuitan Netter dengan #HoaxMembangun yang Bikin Baper

Kronologi

Kapolsek Citeureup, Kompol Tri Suhartanto menerangkan, saat itu para pelajar dari SMK Karya Nugraha Kota Bogor bersama pelajar SMK PGRI 2 Kota Bogor bergerombol disekitar jalan Mayor Oking, Citeureup, Kabupaten Bogor.

Saat sedang bergerombol, secara tiba-tiba datang puluhan pelajar lain dari SMA Surya Kencana, SMA Yapis, dan SMK Mekanika Kota Bogor.

Ketiga sekolah tersebut langsung menyerang terhadap pelajar dua sekolah yang sedang nongkrong.

"Kedua kelompok ini sekolahnya sama-sama di Kota Bogor, namun rumahnya ada yang didaerah Citeureup," kata Kompol Tri, Senin (2/1/2018).

Saat itu, kata dia, pelajar yang melakukan penyerangan tersebut sambil berteriak SKY-Meboet mendatangi kelompok pelajar lainnya.

"Mereka juga sambil mengacungkan senjata tajam," terangnya.

BACA JUGA Dilantik, Pernyataan Kontroversi Kepala Badan Siber Jadi Trending di Twitter dengan #HoaxMembangun

Melihat hal tersebut, aparat kepolisian yang sedang melaksanakan apel pagi pun langsung berlarian membubarkan mereka yang terlibat tawuran.

"Tujuh pelajar jadi korban, satu orang meninggal dunia. Mereka memang berniat tidak sekolah karena sudah lewat jam masuk sekolah," kata dia.

Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mencari pelaku pembacokan dalam aksi tawuran itu.

"Masalahnya disini ada korban yang meninggal dunia, makannya kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan saksi dalam kasus tersebut," tandasnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Tags:
Kabupaten BogorBogorTawuran
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved