Psikolog Polda Metro Jaya Beberkan Arti Senyum Jedun Saat Ditangkap hingga Modus Artis Agar Direhab
Dalam konferensi pers yang digelar Polda Metro Jaya, alih-alih sedih, Jedun justru menampilkan sikap yang tak biasa.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pesinetron Jennifer Dunn (Jedun) ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkotika pada malam pergantian tahun 2018.
Dalam konferensi pers yang digelar Polda Metro Jaya, alih-alih sedih, Jedun justru menampilkan sikap yang tak biasa.
Dilansir Warta Kota, ia tampak cengengesan, tersenyum, dan sesekali melambaikan tangan ke arah wartawan.
Menurut Kepala Bagian Psikologi Polda Metro Jaya Hary Prasetya, perilaku Jedunn memiliki arti lain.
Ia mengatakan bahwa kemungkinan Jedunn berusaha menutupi suasana hatinya yang sebenarnya.
"Tersenyum atau tertawa (seperti yang ditunjukkan Jennifer Dunn) belum tentu mengekspresikan suasana hati yang senang atau gembira, bisa juga merupakan reaksi untuk menutupi suasana hati yang sebenarnya, biasanya karena tuntutan situasi lingkungan sekitar," katanya.
Baca: Mendadak Datangi Kantor DPP PDIP di Jakarta, Ridwal Kamil Disambut Baik Partai
Menurut Hary, Jedun sebenarnya gelisah.
"Bisa juga untuk menutupi kegelisahan, jangan lupa dia seorang artis yang biasa memerankan suatu watak tertentu yang bukan karakter sebenarnya," ucapnya.
Selain itu, senyuman Jedun juga bisa dianggap karena dia sudah terbiasa, sehingga ia bereaksi demikian.
"Namun bisa juga yang bersangkutan merasakan bahwa hal yang dihadapi bukan merupakan peristiwa luar biasa. Ini kan bukan kali pertama dia ditangkap karena narkoba," ucapnya.
Selain itu, Hary tak menutup kemungkinan jika Jedunn bersikap demikian karena efek narkoba.
Baca: Memprihatinkan, Begini Kondisi Siswi SMA 3 Lamongan yang Surati Ahok Setelah Kasusnya Viral
"Tidak tertutup kemungkinan begitu (mengalami masalah psikologis) ,efek dari penggunaan narkoba antara lain kurang dapat merasa bersalah, tidak menyesal, permisif terhadap pelanggaran norma dan lainnya," imbuhnya.
Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang ditangkap karena narkoba bersikap seperti Jedun.
Modus Artis Agar Direhap Saat Tertangkap
Penangkapan artis yang terjerat narkoba hingga saat ini semakin banyak.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Maria Sorlury mengungkapkan perlunya penegasan hukum terhadap mereka.
Viral: Perilaku Terbongkar, AMI Group Batalkan Beasiswa untuk Siswi SMA 3 Lamongan yang Kirim Surat ke Ahok
"Narkoba tidak bisa dijadikan alasan obat stres ataupun lelah. Banyak artis yang bisa berhasil sukses tanpa narkoba," ucap Maria Sorlury.
Ia juga menuturkan bahwa tidak ada rehabilitasi untuk pemakai narkoba yang sudah berulang kali ditangkap.
Menurut Maria, para artis pintar dan menggunakan modus pemesanan dalam jumlah yang sedikit, sehingga bisa di rehabilitasi saat ditangkap.
"Para artis pintar menyiasati agar jika tertangkap cukup rehabilitasi. Mereka membeli narkoba cukup nol koma sehingga sulit bagi penegak hukum untuk menjeratnya," ungkapnya.
Polemik Yerusalem: Ancam Cabut Kesepakatan Obama, Donald Trump Akan Potong Bantuan untuk Palestina
Diberitakan sebelumnya, Jennifer Dunn ditangkap pada saat malam pergantian tahum baru.
Dikutip Kompas TV, Jedun ditangkap ketika tengah bersama seorang pria.
Jennifer Dunn ditangkap pada malam pergantian tahun di kediamannya di Mampang, Jakarta.
Dari hasil tes, Jennifer Dunn dan pria yang bersamanya dinyatakan positif menggunakan narkoba berjenis sabu.
Baca juga: Tasyakuran, Anies Baswedan: Lampaui Target Pajak, Pemprov DKI Jakarta Boleh Berbangga
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti, seperti sabu seberat 0,6 gram yang belum dipakai. (*)