Begini Wajah dan Kondisi Pelaku Pembunuh Siswi SMK karena Alasan Cemburu
Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak mengamankan Bun Jun Tjoi alias Choi (27), pelaku pembunuhan terhadap VL (17) di Pontianak.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak mengamankan Bun Jun Tjoi alias Choi (29), pelaku pembunuhan terhadap VL (17) di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (1/1/2018).
Peristiwa ini terjadi pada malam pergantian tahun baru.
Pelaku cemburu terhadap korban, yang merupakan mantan pacarnya yang masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pontianak.
Sebelumnya Achoi diputuskan korban, namun tidak terima dan masih menganggap korban sebagai pacar.
Achoi mengakui jika ia cemburu karena mendengar mantan kekasihnya itu memiliki pria idaman lain.
POPULER: Mulai 1 Januari, WhatsApp Tak Bisa Lagi Digunakan di Smartphone Berikut ini
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol M Husni Ramli menuturkan, pembunuhan ini terjadi tepat usai malam pergantian tahun ke 2018 sekitar pukul 01.30 WIB.
Choi menghabisi nyawa VL dengan tali tas bewarna hitam.
Tersangka yang hendak kabur ke Sekadau usai membunuh pacarnya pun diringkus di Jalan Raya Sanggau, Kecamatan Tayan.
Polisi terpaksa menyenggol kendaraan sepeda motor milik tersangka agar dapat ditangkap.
Namun, bukannya menyerah, Choi (29) malah kabur dan akhirnya harus dihadiahi timah panas oleh pihak Kepolisian.
Choi (29) dibawa ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo, Jalan KS Tubun Pontianak untuk mendapat perawatan.
Tersangka Choi mengakui alasan ia membunuh VL karena cemburu.
"Cemburu," katanya saat ditanya alasan membunuh sang pacar, Senin (01/01/2018).
Menurutnya, ia membunuh pacarnya menggunakan jaket, dengan cara diikat leher dan tanpa perlawanan.
Karena telah menjalin hubungan pacaran setahun lebih, ia kesal karena VL menurutnya berselingkuh, dan pacar baru korban datang ke rumah saat ada dirinya.
Usai membunuh VL di rumah abangnya, tersangka Choi pun mengatakan ingin mencoba bunuh diri.
"Di rumah saat itu hanya saya berdua, saya gak jemput dia, dia suruh saya datang, saya cuma ngomong-ngomong doang, masalah hubungan saya dengan dia bagaimana. Saya bilang, kamu bohong sama saya, coba jujur ngomong, jadi saya bilang, lebih baik aku mati," katanya.
Tim Inafis Polresta Pontianak Kota, Bripka Agung Utomo mengungkapkan fakta bagaimana dan kapan Choi menghabisi pacarnya yang masih berumur belia.
Menurutnya, berdasarkan hasil olah TKP, VL diduga dihabisi saat tidur usai malam pergantian tahun.
"Yang jelas saat di TKP korban sudah meninggal dalam kondisi terlilit tali tas warna hitam, untuk tanda-tanda perlawanan mungkin masih minim, sepertinya korban dalam kondisi sadang tertidur sehabis melewati pergantian tahun," ungapnya, Senin (01/01/2018).
Ia pun mengatakan, saat meninggal korban VL dalam masa menstruasi. (*)