Tahun Baru 2018
Begini Jawaban Kadinkes DKI Jakarta Soal Kabar Terompet Tahun Baru Bisa Tularkan Penyakit Difteri
Beredar peringatan bahwa terompet tahun baru juga bisa menjadi media untuk menularkan penyakit difteri.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, juga membenarkan hal tersebut.
Tribunstyle melansir dari Wartakota, "Ya memang bisa. Difteri kan menular lewat air liur," kata Koesmedi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (30/12/2017) pagi.
Koesmadi menjelaskan, bakteri difteri akan berkumpul di tiupan terompet maupun di bagian dalamnya.
Apa yang harus dilakukan?
Baca Juga: Ini 2 Koridor Transjakarta yang Akan Tetap Beroperasi di Malam Tahun Baru dan Berlaku Selama 24 Jam
Koesmadi mengatakan bahwa para pembeli harus memastikan bahwa terompet yang hendak dibeli benar-benar steril dan belum pernah ditiup.
Mengingat saat membeli terompet, pasti ada pembeli yang meniupnya terlebih dahulu untuk menguji apakah terompet tersebut bisa berbunyi atau tidak.
Ada juga penjual yang meniup terompetnya terlebih dahulu untuk membuktikan bahwa barang dagangannya belum rusak.
Jika kamu masih ragu perihal kebersihan dari terompet tiup yang dijual oleh pedagang, kamu bisa membeli terompet tekan.

Walau sensasinya mungkin tidak sebesar terompet tiup, tapi setidaknya terompet tekan jauh lebih aman.
Kusmadi menambahkan bahwa solusi paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini adalah dengan menerima vaksin difteri.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Berita ini telah tayang di Tribun Style berjudul Apakah Terompet Tahun Baru Juga Bisa Tularkan Penyakit Difteri? Begini Jawaban Kadinkes DKI Jakarta