Breaking News:

Ramai Pemberitaan Ustaz Abdul Somad, Ulil Abshar Abdala 'Saya Dulu Dicekal Nggak Ada yang Ngeramein'

Ulil Abshar Abdalla menuliskan cuitannya soal keberpihakan sejumlah tokoh yang kecewa dengan sikap Hong Kong yang menolak Ustaz Abdul Somad

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/ tribunnews.com
Ustaz Abdul Somad (kiri) Ulil Abshar Abdala (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Cendikiawan Islam Ulil Abshar Abdalla menuliskan cuitannya soal keberpihakan sejumlah lembaga dan pejabat yang kecewa dengan sikap Hong Kong saat menolak Ustaz Abdul Somad.

Cuitan tersebut Ulil tuliskan di akun Twitter pribadinya @ulil pada Kamis, 28 Desember 2017.

Cuitan Ulil
Cuitan Ulil (twitter)

Ulil menuliskan "waktu saya dicekal oleh pemerintah Malaysia dulu kok ngga ada yg ngeramein gini ya? (emoji tertawa).

Netizen yang menanggapi cuitan Ulil beraneka ragam hingga mendapatkan ratusan balasan dari netizen.

VIRAL: Diapit Dua Gadis Kekasih dari Putranya, Wajah Maia Estianty Jadi Sorotan saat Dinner Bersama

Diekatahui, Ustaz Abdul Somad terbang ke Hong Kong pada tanggal 24-25 Desember 2017 dengan agenda mengisi tausiyah.

Namun, setiba di bandara, Ustaz Abdul Somad di dihadang petugas tak berseragam dan akhirnya dipulangkan ke Indonesia.

Terkait dnegan hal tersebut, sejumlah tokoh ikut memberikan tanggapan, dari ketua MPR RI, Zulkifli Hasan hingga Mahfud MD

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menilai tidak ada yang salah dengan isi ceramah yan‎g disampaikan Ustaz Abdul Somad.

Menurutnya, isi ceramah Ustaz Somad pun memiliki pesan yang sangat baik.

Zulkifli heran bila ada yang menilai isi ceramah Ustaz Abdul Somad aneh.

Dirinya pun meminta agar orang yang menganggap aneh ceramah Ustaz Abdul Somad agar mengikuti dari awal hingga akhir.

"Jad‎i kalau ada yang menganggap aneh-aneh itu mesti salah paham. Ikuti ceramahnnya," kata Zulkifli di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, (29/12/2017).

Serupa dengan Zulkifli Hasan, Mahfud MD juga memberikan pernyataan terkait hal itu.

  POPULER: Andien Beberkan Meditasi yang Rutin Dilakukan Bersama Keluarganya, Netizen pun Jadi Penasaran

"Saya tidak tahu alasannya mestinya kegiatan agama seperti itu tidak dilarang dan bagi saya cukup aneh," kata Mahfud MD.

Meskipun dalam hal ini, menurut Mahfud MD hal itu merupakan kedaulatan Imigrasi Hongkong.

"Kita tidak bisa melarang, itu wewenang mereka. Secara hukum internasional, pihak imigrasi diberi kewenangan untuk mengambil tindakan sesuai pertimbangannya sendiri," tuturnya, Rabu (27/12/2017).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut berkicau melalui akun Twitternya dengan hashtag #UstadzAbdulShomad.

Fahri menduga penolakan UAS tersebut bahwa ada sisa-sisa jaringan intelijen #WarOnTerror.

Menurutnya, mereka sengaja membuat orang Islam radikal supaya gampang ditumpas.

Tak lupa ia juga mengingatkan untuk teman-teman BMI Hong Kong waspada.

  VIRAL: 4 Fakta Pembunuhan Sadis Gara-gara Jual Beli Bedak, Ternyata Pelaku Gadis di Bawah Umur

"Dugaan saya,
Ini sisa2 jaringan intelijen #WarOnTerror yang kerjaanya gitulah. Mereka Gak sadar kalau jamaah Ustadz yang ditolak masuk bisa jadi radikal. Atau mereka sengaja membuat orang Islam radikal supaya gampang ditumpas. Teman2 BMI Hongkong waspadalah.!" tulis @Fahrihamzah.

Fahri Hamzah pun mengungkapkan jika suatu hari nanti UAS akan menjadi ulama besar.

Penolakan terhadapnya merupakan bentuk ujian yang harus dilalui ustaz ini.

Menurutnya, pendengar dan murid UAS juga tidak akan berkurang bahkan semakin bertambah, meski ada kejadian tak menyenangkan seperti ini.

 "#UstadzAbdulShomad akan jadi ulama besar. Semoga sabar menghadapi ujian. Ini fase yang harus dilalui. Pendengar dan murid beliau takkan berkurang tapi bertambah. Barokallah ya Ustadz, maju terus. Ini tanda2 baik bagi perkembangan Islam ke depan. Amin."(TribunWow.com/ Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ulil Abshar AbdalaUstaz Abdul SomadMahfud MDZulkifli Hasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved