Breaking News:

Ini Pilihan Bijak yang Pantas Kamu Timbang untuk Resolusi Tahun Baru

Menurut beberapa orang yang sudah melakukannya, pengalaman itu ternyata mampu membuat perubahan dalam hidup.

Editor: Wulan Kurnia Putri
NET
Ilustrasi 

Bagi Patchett, mengubah kebiasaannya sendiri berarti menyadari bahwa ia dapat membantu orang lain yang tidak beruntung.

"Begitu saya bisa melewati keinginan dan jujur tentang kebutuhan saya, lebih mudah memberi lebih banyak uang kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan."

Selain itu, Patchett juga menyadari, tidak berbelanja selama setahun tak menjadikannya berkekurangan.

Komitmen itu justru menempatkannya pada jalan tepat demi mencari tahu apa yang dapat dilakukan untuk membantu orang lain.

Dia juga membenarkan perkataan orangtua, bahwa bila kita mau menunggu atau menahan sebentar, maka perasaan untuk berbelanja akan berlalu begitu saja.

Sementara itu, bagi Flanders, berhenti belanja memaksanya untuk melihat lebih dalam alasannya berbelanja.

Dia menyadari sebagian besar barang yang dibeli adalah untuk menunjukkan tingkat keberhasilannya kepada orang lain.

"Saya telah membeli buku hanya karena saya ingin mereka berada di rak buku saya ketika orang-orang datang, jadi mereka pikir saya telah membacanya.”

“Saya membeli pakaian untuk alasan yang sama, tapi tidak merasa nyaman dengan barang-barang tersebut, jadi mereka tetap disimpan di lemari saya."

"Dan rumah saya penuh dengan perabot baru, furnitur yang sesuai, karena itu terasa seperti kesuksesan bagi saya, itu adalah yang saya rasakan.”

Lalu, bagaimana dengan Kamu? Mau menjadikan aksi berhenti belanja sebagai bagian dari resolusi tahun depan?

Selamat merenung... (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com Resolusi Tahun Baru? Ini Pilihan Bijak yang Pantas Kamu Timbang

Sumber: Kompas.com
Tags:
TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved