Hendropriyono: Calon Wakil Presiden Pendamping Jokowi 2019, Mirip Jusuf Kalla Tapi yang Lebih Muda
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia A.M. Hendropriyono, menyebut sejumlah nama yang cocok menjadi capres wapres 2019-2024.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM – Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) A.M. Hendropriyono, menyebutkan sejumlah nama yang cocok menjadi calon presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Walaupun tidak secara gamblang siapa sosok yang dimaksudkan, Hendropriyono menyebutkan beberapa nama yang pantas menjadi calon wakil Presiden.
Sementara untuk calon Presiden, PKPI sudah mantap mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Hendropriyono dalam acara Syukuran PKPI dan pemaparan perkembangan keadaan stratejik serta kemungkinan presiden dan wakil presiden 2019-2024 di Gedung Wijayakusuma, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Evaluasi 2017, Lemkapi Sarankan Polri Harus Tambah Anggaran Reserse untuk Hindari Penyimpangan
"Kalau PKPI kan mendukung sebagai Presiden. Dan wakilnya bukan cuma satu. Kan banyak itu misalnya, Chairul Tandjung, Sri Mulyani, kemudian Tuan Guru Bajang (TGB). Bisa saja. Tapi apakah dia orang berwawasan ekonomi bisnis, biar rakyat yang menilai," kata Hendropriyono di lokasi, Jumat (29/12/2017).
Menurutnya untuk calon pendamping Jokowi, sosoknya harus orang yang sudah menunjukan kesuksesannya di bidang tersebut.
Hendropriyono pun menyebut sosok mirip Jusuf Kalla cocok menjadi Wapres pendamping Jokowi.
"Ya piawainya mirip-mirip Pak Jusuf Kalla. Syukur lebih, tapi yang muda. Jangan yang tua," kata Hendropriyono.
Baca Juga: Butuh Waktu Setahun Bagi Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk Mengundang Ustaz Somad
Alasan Hendropriyono, menyebutkan tokoh-tokoh tersebut karena dinilai mampu mendongkrak perekonomian yang tertinggal dari negara tetangga.
Dan tokoh tersebut merupakan yang juga aktif dalam organisasi dan partai Islam.
Karena itu pula dirinya menganulir calon yang muncul dari purnawirawan TNI.
"Kita ketinggalan kemajuan kita harus maju kebetulan orang yang kita teropong yang piawai dalam ekonomi bisnis ini banyak membantu partai-partai perkumpulan organisasi islam," katanya. (Tribunnews.com / Wahyu Aji)