Evaluasi 2017, Lemkapi Sarankan Polri Harus Tambah Anggaran Reserse untuk Hindari Penyimpangan
Banyaknya keluhan masyarakat dalam kinerja reserse, membuat Polri harus melakukan pembenahan terhadap anggaran.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Banyaknya keluhan masyarakat dalam kinerja reserse, membuat Polri harus melakukan pembenahan terhadap anggaran.
Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) meminta agar Polri menambah anggaran di bagian reserse.
Hal ini dilakukan agar kinerja reserse lebih optimal.
“Kami sarankan ke Kapolri, anggarannya ditata lebih rasional untuk hindari penyimpangan. Hasil penelitian kami selama ini baru 45 persen yang tertata dengan baik,” ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, saat paparan akhir tahun di Rupatama Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).
Baca Juga: Butuh Waktu Setahun Bagi Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk Mengundang Ustaz Somad
Menurutnya, anggaran yang minim membuat penyidik reserse yang bekerja menjadi kocar-kacir saat tangani kasus.
Mantan Komisioner Kompolnas ini menambahkan, kinerja lalu lintas juga perlu ditingkatkan dan remunerasinya bisa dipercepat untuk menjawab keluhan publik.
Hal itu guna meningkatkan kinerja polantas agar semakin profesional.
Masukan itu kata dia merupakan masukan masyarakat melalui surveinya.
Baca Juga: Begini Chemistry Antara PAN, PKS, dan Gerindra Versi Hanafi Rais
Menurut dia, 68,5 persen masyarakat sangat puas dengan kebijakan keamanan Presiden Jokowi.
“Ujung tombak keamanan jelas polisi. Alasan masyarakat percaya karena melihat sosok kapolri yang bagus dan sinergitas serta koordiansi Polri dan TNI di bawah Presiden Joko Widodo sangat baik,” jelas Edi.
Namun, dari 1.000 responden yang diwawancara, sekitar 21,6 persen mengaku kurang puas terhadap kebijakan keamanan.
Alasannya karena masih ada kasus yang mendapat perhatian tapi belum terselesaikan.
Baca Juga: Begini Tanggapan Putra Sulung Amien Rais Soal Pertemuan Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama