Breaking News:

Soal Demo Parung Panjang Bogor, Fadli Zon Minta Pemrov Jabar Cabut Izin Perusahaan Tambang

Jelang akhir tahun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menyoroti aksi demonstrasi yang dilakukan warga Parung Panjang, Bogor,

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews
Fadli Zon 

TRIBUNWOW.COM - Jelang akhir tahun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menyoroti aksi demonstrasi yang dilakukan warga Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat Senin (25/12/2017).

Dalam postingannya pada Jumat (29/12/2017), Fadli Zon mengatakan bahwa aksi demo tersebut dikarenakan rusaknya jalan umum yang parah.

Menurut Fadli Zon, kerusakan jalan di Parung panjang adalah permasalahan yang penting dan harus direspon pemerintah.

Motif Aksi Demo Parung Panjang

"Menjelang akhir tahun ini, sy jg menyoroti persoalan terkait aksi demonstrasi masyarakat Parung Panjang pada 25 Desember kemarin.

Demonstrasi dipicu krn semakin rusaknya jalanan umum.

Dalam aksinya, masyarakat melakukan penutupan akses bagi truk tronton untuk melintas.

Baca ini: Sewindu Gus Dur! Alissa Wahid Ungkap Mantan Presiden Gebrak Meja saat Mahfud MD Bawa Dokumen Politik

Sbg anggota @DPR_RI dari Daerah Pemilihan Kab Bogor, sy melihat rusaknya jalanan di Parung Panjang adlh problem penting yg harus direspon oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. @jabarprovgoid," kata Fadli Zon.

Ia menceritakan bahwa dalam beberapa kali kunjungannya ke Parung Panjang, jalanan di sana memang rusak parah, terlebih saat hujan.

"Dari bbrp kali kunjungan langsung saya ke kecamatan Parung Panjang, kondisi jalan di sana sangat memprihatinkan. Hancur, berlubang parah.

Apalagi ketika musim hujan, menjadi kubangan air yg membuat aktifitas warga semakin sulit. Padahal jalan tsbt merupakan penyangga ekonomi masyarakat Bogor Barat. @infobogor @bogorkab," kata Fadli.

Akibat Kerusakan Jalan

Menurutnya, rusaknya jalan yang parah juga dapat memicu aksi begal, bukan hanya kecelakaan.

"Kerusakan yg semakin parah, tdk hanya mengganggu aktifitas ekonomi warga, namun jg sering menyebabkan terjadinya kecelakaan, bahkan memicu aksi begal atau perampokan. Ini sgt meresahkan warga di sepanjang jalan tsbt. @infobogor," imbuhnya.

Penyebab

Fadli Zon mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh truk yang melintas.

Top 5 News! Cuitan Wartawan Pasca Dipecat Karena Kritik Ustaz Somad hingga Ilmuan Ungkap Bukti Baru Kapal Nuh

Truk-truk tersebut dianggap melebihi beban yang di izinkan.

"Penyebab utama rusaknya jalan krn banyak truk tronton yg melanggar kebijakan tonase yang ditetapkan.

Jalan tsbt adalah jalan provinsi dgn maksimal beban 20 ton.

Tapi truk yang melintas bisa memiliki beban hingga 40 ton.

Ini melebihi Jumlah beban yang diizinkan (JBI).

Gadget Terbaru! Seharga Rp 2,9 Jutaan, Begini Spesifikasi Oppo A83 yang Perlu Kamu Ketahui

Akibatnya, jalan lebih cepat rusak dibandingkan usia efektifnya," postingnya.

UU dan Tanggung Jawab

Fadli Zon mengatakan bahwa berdasarkan undang-undang, kerusakan tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov Jawa Barat.

"Berdasarkan UU No.38/2004 tentang Jalan, jalan di Parung Panjang masuk ke dalam status jalan provinsi. Sebab menghubungkan antar Kabupaten Bogor dgn Kabupaten Tangerang.

Sehingga, perbaikan kerusakan jalan tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dan ini harus diperbaiki segera dengan kualitas yang baik," tulis Fadli Zon.

Viral: Pura-pura Bisu Saat Ditilang, Kedok Pria Ini Terbongkar Usai Polwan Cantik Lakukan Hal tak Terduga

Cabut Izin Perusahaan Tambang

Fadli Zon juga meminta kepada Pemprov Jabar untuk berani mengambil tindakan dan mencabut izin perusahaan tambang yang melanggar.

"Hal lain yg tdk kalah penting adlh upaya pendisiplinan para pemilik usaha galian.

Di lapangan bnyk perusahaan tambang yg tdk disiplin, memuat truk melebihi kapasitas.

Akibatnya, truk melintas melebihi JBI.

Keberadaan perusahaan tambang yang harusnya membuat warga semakin sejahtera, justru membuat warga semakin susah.

Untuk perusahaan tambang yang seperti itu, Pemerintah Provinsi @jawabarat harus berani mencabut izinnya.

Warga Juga Harus Ikut Menjaga Perawatan Jalan.

Baca juga: Jawaban tak Disangka Mahfud MD Saat Ditanya Siapa Itu Wali Allah oleh Netizen Bikin Netter Tertawa

Terakhir ia meminta agar warga turut serta menjaga perawatan jalan di Parung Panjang.

Setelah ada kedisiplinan soal tonase, pemerintah provinsi @jawabarat seharusnya dpt segera memperbaiki jalan sekaligus drainasenya. Kita berharap warga juga ikut menjaga perawatan jalan," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jawa BaratJalan BogorBogordemoFadli ZonTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved