Sedang Jatuh Cinta? Waspadalah Jika Perasaanmu Berubah Jadi Lovesickness, Ini Gejalanya
Saat jatuh cinta, wajar jika kita sering memikirkan tentang si dia. Namun hati-hati jika kamu perasaanmu itu mulai berubah menjadi lovesickness.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Jatuh cinta adalah perasaan alami yang bisa dirasakan oleh setiap orang.
Ada pepatah yang bilang bahwa jatuh cinta itu berjuta rasanya.
Saat jatuh cinta, wajar jika kita sering memikirkan tentang si dia.
Namun hati-hati jika kamu perasaanmu itu mulai berubah menjadi lovesickness.
Dijelaskan oleh David Sack, MD, dari Elemen Behavioral Health, lovesickness merupakan reaksi kimia di otak yang sebenarnya sangat mirip dengan reaksi otak terhadap narkoba.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Beruntung di Tahun 2018, Ada Kejutan Tak Terduga untuk Sagittarius dan Pisces!
Otak digenangi oleh serotonin, dopamin dan norepinephrine yang mana masing-masing memicu respons emosional dan fisiologis yang kuat.
Orang yang mengalami lovescikness tidak hanya merasakan perasaan asmara, kesedihan dan kerinduan.
Kondisi lovesickness juga mengandung elemen seperti pemikiran yang menganggu, obsesi, sikap impulsif dan delusi yang oleh beberapa ahli dianggap mirip penyakit jiwa.
Seseorang yang mengalami lovesickness biasanya merasa bahagia dan sedih di saat yang bersamaan.
Dilansir dari Sheknows.com berikut gejala seseorang mungkin mengalami lovesickness.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan dan Hindari Saat Datang ke Pernikahan Mantan
1. Obsesi yang mulai menganggu.
2. Rasa euforia yang berlebihan.
3. Kamu selalu membayangkan si dia hingga menganggu produktivitas kerja.