Menjadi Lemot, Apple Meminta Maaf dan Memberikan Diskon Besar Sepanjang 2018 untuk Pembelian . . .

TRIBUNWOW.COM - Apple meminta maaf karena pembaruan sistem mereka dapat memperlambat iPhone keluaran lama yang telah dipakai oleh konsumennya.

Apple mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk mengurangi ketegangan pada baterai dan menghentikan perangkat mati secara tiba-tiba.

Populer: Saham Apple Anjlok Pasca Libur Natal, Karena Hal Ini

Sebelumnya, para pengguna telah curiga bahwa perangkat yang mereka gunakan jadi melambat usai di-upgrade.

Mereka lantas menuduh jika Apple mencoba memaksa mereka untuk membeli iPhone model baru.

Para pengguna kemudian melakukan gugatan kepada pihak Apple terkait pelanggaran atas transparansi informasi kepada konsumen.

Di tengah gelombang gugatan tersebut, Apple kemudian mengeluarkan permintaan maaf dan bersumpah untuk lebih transparan dengan pelanggan melalui kapasitas baterai iPhone.

Dalam sebuah unggahan di situs resminya, tertulis, "Kami tahu beberapa dari Anda merasa Apple telah mengecewakan Anda. Kami mohon maaf."

"Ada banyak kesalahpahaman tentang masalah ini, jadi kami ingin mengklarifikasi dan memberi tahu Anda tentang beberapa perubahan yang kami buat."

"Pertama dan terutama, kami tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan apapun untuk secara sengaja mempersingkat masa pakai produk Apple, atau menurunkan pengalaman pengguna untuk mendorong peningkatan pelanggan."

"Tujuan kami selalu menciptakan produk yang disukai pelanggan kami, dan membuat iPhone bertahan selama mungkin."

Atas segala ketidaknyamanan itu, Apple kemudian memberikan pemangkasan harga baterai yang tadinya seharga 79 US Dollar kini bisa dibeli dengan harga 29 US Dollar.

Pemangkasan harga baterai tersebut berlaku dimulai pada bulan Januari hingga Desember 2018. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)