Saham Apple Anjlok Pasca Libur Natal, Karena Hal Ini
Saham Apple anjlok 2,5% pasca natal sementara saham pada sektor energi menguat.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasar saham Asia pagi ini, Rabu (27/12/2017), dibuka mixed.
Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang, misalnya, berhasil naik tipis 0,07% pada pukul 07.30 waktu Hong Kong setelah mengalami tekanan pada sesi sebelumnya.
Sementara, saham perumahan dan perbankan melaju dan saham-saham berbasis ekspor mixed.
Pasar Saham Asia, Sektor Energi Menguat
Saham Toyota hanya berhasil naik tipis 0,06%.
Dilansir Kontan, adapun saham-saham energi melaju kencang setelah harga minyak dunia menyentuh posisi tertingginya dalam dua tahun terakhir pada Selasa (26/12/2017) kemarin.
Saham Inpex berhasil naik 1,88% dan Japan Petroleum Exploration naik 2,45%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,41%.
Saham-saham blue chip teknologi tampak cemerlang, kendati dibayangi oleh penurunan saham-saham otomotif.
Baca: Ponsel Teraneh yang Pernah Dibuat di Dunia, No 5 Sempat Jadi Idola
Adapun indeks S&P/ASX All Ordinaries Gold sub-index naik 1,6% di transaksi pagi ini.
Saham-saham berbasis energi juga naik, salah satunya saham Santos yang melaju 1,13%.
Informasi saja, pasar saham AS tadi malam berakhir dengan penurunan tipis.
Indeks Dow Jones ditutup turun 0,03% menjadi 24.746,21.
Saham Apple anjlok 2,5% menyusul adanya laporan dari Economic Daily Taiwan bahwa perusahaan teknologi AS itu akan memangkas prediksi penjualan iPhone X.