Ditahan KPK, Mantan Walikota Batu Kirim Surat untuk Isterinya yang Dilantik Menggantikan Dirinya
Surat Eddy yang berisi ucapan syukur, pesan, dan ucapan terima kasih itu diterima seorang pria mengaku sahabat Eddy Rumpoko bernama Joko Sutrisno.
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Eddy Rumpoko mengirimkan sepucuk surat saat pelantikan sang istri, Dewanti Rumpoko menjadi Walikota Batu periode 2017-2022.
Pasalnya, sejak Eddy Rumpoko tersandung masalah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Istrinya kemudian melanjutkan kepemimpinan suaminya tersebut.
Surat Eddy yang berisi ucapan syukur, pesan, dan ucapan terima kasih itu diterima seorang pria mengaku sahabat Eddy Rumpoko bernama Joko Sutrisno.
"Saya sebagai sahabat mendapat amanah menyampaikan suara hati Bapak Eddy Rumpoko kepada masyarakat Batu," ucap Joko di Gedung Grahadi dikutip dari Surya, Kamis (28/12/2017).
Joko yang mengaku sebagai orang dekat Eddy Rumpoko ini lantas mencetak isi surat yang dikirim via e-mail.
BACA Hindari Mobil, Bus PO Sahabat Yogya-Cirebon Justru Tabrak Hal Ini hingga Akhirnya Ludes Terbakar
Ia mengaku mendapat surat tersebut dari Eddy pada Rabu (27/12) pagi yang langsung dikirim dari Cipinang, Jakarta.
"Keluarga sempat meminta izin agar Pak Eddy diizinkan mendampingi Ibu. Tapi tidak bisa," ucap Joko.
"Saya juga kurang paham, kenapa bukan keluarga yang mendapat amanat ini. Mungkin menyangkut perasaan kalau harus dikirim ke keluarga," ucap Joko menambahkan.
Begini isi surat tersebut:
Kepada yang saya cintai seluruh masyarakat Kota Batu
Saat menulis surat ini, saya sebagai pribadi yang pernah mendapat mandat dan tugas di pemerintahan Kota Batu.
Syukur Alhamdulillah tugas itu berakhir dengan baik. Selama 10 Tahun saya mendapat dukungan dan ilmu dari masyarakat. Baik dalam bertugas maupun bertatap muka langsug dengan masyarakat.
BACA Menteri Transportasi Israel Abadikan Donald Trump Jadi Nama Stasiun Kereta di Yerusalem
Masyarakat punya peran penting dalam membangun dan mengembangkan Kota Batu. Budaya silaturahmi, gotong-royong, guyub, toleransi yang menjadi cermin di masyarakat petani.
Itu adalah akar budaya bangsa. Harus dijaga dan tetap menjadi ikon masyarakat Batu. Bersamaan dengan kemajuan Kota Wisata ini, budaya itu modal utama mensejahterakan masyarakat.