Belakang Rumah Longsor, Seorang Ibu di Batam Lakukan Hal Tak Terduga untuk Selamatkan Anaknya
Longsor terjadi di belakang rumah Sri Ayu (25), di rt 01/ rw12, Tiban Kampung, Sekupang, Senin (25/12/2017) malam sekitar pukul 22:00 WIB.
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Longsor terjadi di belakang rumah Sri Ayu (25), di rt 01/ rw12, Tiban Kampung, Sekupang, Senin (25/12/2017) malam sekitar pukul 22:00 WIB.
Saat mendengar bunyi gemuruh di belakang rumahnya, Tanpa pikir panjang, wanita ini langsung menggendong anaknya yang sedang tidur dan lari ke luar rumah.
Sebelumnya, Ia sudah curiga bunyi gemuruh itu adalah batu miring yang longsor.
Dan benar saja, batu miring itu terban dan menimpa bagian dapur serta kamar mandi keluarganya.
"Anak saya sedang tidur dalam kondisi sakit. Saya langsung gendong dia dan lari ke luar rumah dan berteriak minta tolong," kata Sri dikutip dari Tribun Batam (27/12/2017).
Sri Ayu mengatakan, kejadian itu sangatlah cepat dan kebetulan, sebelum batu miring itu longsor, di wilayah itu hujan sangat lebat.
BACA Diduga Mengantuk dan Terjepit, Sopir Innova Hangus Terbakar dalam Mobilnya di Tol Lingkar Barat
Saat hujan reda sekitar pukul 22:00 WIB, ia mematikan televisi dan hendak tidur.
Ia masuk ke kamar tempat anaknya berbaring sambil main HP.
Namun tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh di belakang. Rumahnya juga bergetar dan seng bagian belakang rumahnya juga berbunyi sangat keras.
"Saya sangat takut sekali. Sebab suami saya sedang bekerja. Makanya saya langsung panik dan menarik anak saya keluar rumah serta berteriak memanggil warga,"kata Sri yasng terlihat masih syok dan sedih.
Karena rumahnya rusak, Sri Ayu dan keluarganya untuk sementara menumpang di rumah ibunya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Batu miring yang longsor menghantam rumah keluarga tersebut adalah batu miring yang dibangun bertingkat di belakang rumah untuk menjaga kondisi struktur tanah bangunan yang berada di atas rumahnya.
Namun batu miring itu tidak tahan menahan di saat hujan deras.
Kodim 0316 Batam Langsung Turun Tinjau Kondisi Korban