Facebook Memodifikasi Fitur Penyaring Berita Hoax
Facebook mengatakan artikel terkait akan memberi orang lebih banyak konteks tentang sebuah berita, termasuk tentang seberapa valid berita tersebut.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Facebook mengubah cara mengidentifikasi berita palsu dan menyesatkan di jejaring sosial.
Facebook mengganti yang sebelumnya terdapat ikon merah 'disputed flag', dengan menunjukkan artikel terkait di samping postingan hoax di beranda.
Dilansir dari CNN Selasa (26/12/2017), Facebook mengatakan artikel terkait akan memberi orang lebih banyak konteks tentang sebuah berita, termasuk informasi apakah yang ada dalam berita itu salah.
Jika seseorang mencoba untuk berbagi berita palsu, mereka akan mendapatkan sebuah popup yang memberitahukan mereka tentang pelaporan tambahan dari pencari fakta.
Artikel tersebut juga akan muncul disamping berita palsu sebelum seseorang mengklik link di Facebook (FB).
Jaringan sosial yang telah lama berjuang dengan berita palsu di platformnya ini bergabung dengan Twitter dan Google di depan Kongres bulan lalu untuk menjawab pertanyaan sulit mengenai bagaimana platformnya digunakan untuk menyebarkan informasi yang keliru selama pemilihan presiden Amerika 2016.
BACA Kiat Renovasi Rumah Agar Tahun Barumu Makin Seru
Hingga kini ia terus mencoba dan memberantas penyebaran konten palsu.
Facebook meluncurkan bendera yang disengketakan pada bulan Desember 2016, kini mulai mengenalkan berita yang dicantumkan fakta ke Artikel Terkait pada bulan Agustus.
Baru-baru ini juga ditambahkan "indikator kepercayaan" baru untuk publikasi di Facebook juga.

Tapi bendera yang disengketakan tidak berhasil mengantisipasi bagaimana Facebook diantisipasi.
Sebelumnya, Jeff Smith mengatakan bahwa logo bendera yang disengketakan mengubur informasi penting yang relevan untuk membongkar tipuan tersebut dan meminta setidaknya dua petugas fakta untuk membantah artikel tersebut.
Metode itu memakan waktu. Artikel terkait hanya memerlukan satu review pemeriksa fakta.
Lebih lanjut, Facebook mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa menampilkan ikon merah untuk menunjukkan berita palsu sebenarnya dapat menguatkan keyakinan seseorang - kebalikan dari apa yang dirancang oleh bendera tersebut.
BACA JUGA Kids Jaman Now! Guling-guling di Bukit Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata