Breaking News:

Kaleidoskop 2017

Kasus Hack Terpopuler Tahun 2017

Selama tahun 2017 ini terjadi beberapa kasus hack yang menggegerkan. Berikut ini hack terpopuler tahun 2017:

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

Perusahaan induk Verizon (VZ) mengumumkan pada bulan Oktober bahwa setiap akun Yahoo 3 miliar telah diretas pada tahun 2013 - tiga kali lipat dari apa yang dipikirkan pertama kali.

Pada bulan November, mantan CEO Yahoo Marissa Mayer mengatakan kepada kongres bahwa perusahaan tersebut hanya mengetahui tentang pelanggaran tersebut pada tahun 2016, ketika melaporkan bahwa 1 miliar akun telah diretas.

Perusahaan masih belum tahu siapa yang bertanggung jawab.

Secara terpisah, seorang hacker Kanada mengaku bersalah tahun ini atas perannya dalam pelanggaran keamanan Yahoo yang besar lainnya pada tahun 2014. Itu membahayakan 500 juta akun Yahoo. Dia akan dijatuhi hukuman pada bulan Februari.

Pembocor alat pemerintah

Pada bulan April, sebuah kelompok anonim bernama Shadow Brokers membocorkan sekumpulan alat hacking yang diyakini secara luas dimiliki oleh National Security Agency.

Alat tersebut memungkinkan hacker untuk kompromi berbagai server Windows dan sistem operasi Windows, termasuk Windows 7 dan Windows 8.

Microsoft mengatakan telah merilis patch untuk lubang keamanan pada bulan Maret. Tapi banyak bisnis yang tidak menambal perangkat lunak mereka. Alat Shadow Brokers yang bocor kemudian digunakan dalam serangan cyber global terbesar tahun ini, termasuk WannaCry.

BACA JUGA  Hati-hati!, Wisatawan di Jogja Dipaksa Tukang Becak Beli di Suatu Toko hingga Bertindak Kasar

Pada bulan Maret, WikiLeaks merilis dokumen yang diklaim untuk menggambarkan alat hacking yang dibuat oleh CIA. Periset menemukan bahwa banyak eksploitasi sudah tua dan ditiru hacks yang dibuat publik tahun yang lalu.

Salah satu alat, menurut dokumen tersebut, adalah malware yang memungkinkan CIA mendengarkan target melalui TV pintar Samsung, bahkan saat TV berada dalam mode "palsu".

Wanna Cry

WannaCry, yang membentang lebih dari 150 negara, memanfaatkan beberapa alat NSA yang bocor. Pada bulan Mei, ransomware menargetkan bisnis yang menjalankan perangkat lunak Windows usang dan mengunci sistem komputer.

Peretas di belakang WannaCry meminta uang untuk membuka kunci arsip. Lebih dari 300.000 mesin dipukul di berbagai industri, termasuk perusahaan perawatan kesehatan dan mobil.

Mengorbankan jiwa manusia: Di Inggris, rumah sakit dengan komputer terkunci terpaksa ditutup sementara. Seorang pasien mengatakan kepada CNN bahwa operasi kankernya telah tertunda.

Halaman
1234
Tags:
Hacker
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved