Hati-hati!, Wisatawan di Jogja Dipaksa Tukang Becak Beli di Suatu Toko hingga Bertindak Kasar
Walaupun kawasan Malioboro tidak terlalu jauh dari situ, saya sudah tidak berminat lagi. Penat dan kecewa sudah pikiran dan badan saya." ujarnya
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Hingga wisatawan tersebut diturunkan di tempat beli oleh-oleh, namun sepertinya ada miss komunikasi dimana sang wisatawan tersebut sudah membeli oleh-oleh sebelumnya.
Namun, tidak disangka jawaban tukang becak justru kasar.
Dengan nada sewot, ia kembali bertanya tujuan wisatawan tersebut.
Saat ingin membeli kaos, mereka diboyong oleh tukang becak menuju toko baju/batik.
"Sangat tidak nyaman, si bapak dgn nada memaksa kami harus beli di toko tersebut,karena tidak ada yg cocok,Kami ke toko lain. Bapaknya ngikutin kami terus sambil ngomel, kami benar-benar tidak nyaman, takut, khawatir campur aduk jadi satu.
Anak saya ketakutan dan minta pulang saja. Di tempat itupun saya tidak bertemu dengan rombongan saya. Akhirnya sy memutuskan utk kembali ke bus, tanpa membeli apa-apa.
Bapak becak marah-marah dengan keputusan saya. Di jalan dia terus saja ngomel, bawa becaknya juga lebih kasar dari sebelumnya.
Hati deg-degan tdk karuan, takutnya saya diturunkan di tengah jalan, dll. Akhirnya setelah sampai di parkiran bus, saya putuskan tidak kemana-mana lgi.
Walaupun kawasan Malioboro tidak terlalu jauh dari situ, saya sudah tidak berminat lagi. Penat dan kecewa sudah pikiran dan badan saya."
BACA Beredar Foto Pekerja Asal China Gunakan Baju Mirip TNI, Netizen Dibikin Geger!
Setelah berkumpul dengan rombongannya, ternyata mereka juga mengalami hal yang sama.
"Mereka jg tdk jadi beli apa-apa, perilaku bapak penarik becaklah yg membuat mereka tidak nyaman berbelanja, pikiran kalut dan was-was. Kami hanya bisa terduduk lemas, kecewa dan marah.
Rejeki untuk penjual yang ada di sekitar bus, karna kami memutuskan untuk berbelanja saja di situ. Saya ceritakan kejadian yang saya alami ke para penjual.
Mereka sudah tidak kaget dengan hal tersebut. Jadi seperti sudah rahasia umum. Beruntung teman-teman saya yang memutuskan berjalan kaki dari parkiran bus ke kawasan Malioboro,tidak mengalami kejadian yang tidak mengenakan seperti kami.
Sekali lagi, saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan pihak tertentu. Mungkin itu hanya oknum. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran untuk kita bersama. Bila ada salah-salah kata, saya mohon maaf. Terima kasih."
BACA Viral! Tak Beri Ucapan Selamat Natal, Netter Serbu Toko Roti di Makasar dan Beri Peringkat Jelek