Breaking News:

Sidak, Pilot Citilink di Bandara Hang Nadim Diduga Konsumsi Narkoba, Beralasan karena Hal Ini

Polda Kepulauan Riau dan petugas bandara melakukan sidak penyalahgunaan narkotika di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
capture
Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Didit Widjanardi. 

TRIBUNWOW.COM - Polda Kepulauan Riau dan petugas bandara melakukan sidak penyalahgunaan narkotika di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Satu pilot diamankan lantaran diduga mengkonsumsi narkoba.

Dilansir Kompas TV pada Jumat (22/12/2017), dalam inspeksi tersebut petugas menemukan pilot maskapai Citilink yang diduga mengkonsumsi narkotika.

Dari enam awak maskapai Citilink yang dites urine, hasil tes sementara menunjukkan satu orang positif mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung metafetamin.

"Positif, kemudian kita ulangi lagi dengan tes yang sama, masih juga sama hasilnya. Jadi bukan dari alat tes yang salah, namun demikian kami masih mendalami lagi," kata Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Didit Widjanardi.

Pilot yang terjaring inspeksi mengaku mengonsumsi narkotika karena dalam kondisi kurang sehat.

Pilot bernisial K tersebut rencananya akan menerbangkan pesawat Palembang-Batam tujuan Kualanamu.

Top 5 News! AS Kalah Telak, Pengakuan Yerusalem Batal hingga Benda di Kaki Jokowi Saat Mancing di Raja Ampat

Pilot yang diduga mengonsumsi narkotika ini langsung dibawa ke Mapolsek bandara untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sidak dilakukan untuk keamanan tambahan demi keselamatan penumpang, dan kelancaran arus mudik jelang liburan natal dan tahun baru.

Kasus pilot yang mengkonsumsi narkoba ini bukanlah yang pertama.

Baca: TNI AL Temukan 200 Amunisi Aktif dan Rangkaian Diduga Bom di Pelabuhan Penyeberangan Jawa-Bali

Pada awal bulan ini, pilot dari maskapai Lion Air juga diamankan lantaran mengkonsumsi narkotika.

Pilot maskapai Lion Air berinisial MS (48), diperiksa polisi pada Senin (4/12/2017) malam.

Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 0,3 gram.

Diduga yang bersangkutan sedang mengunakan narkoba saat digeledah di kamar hotel tempatnya menginap, di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada BNN dan pihak kepolisian, yang terus melakukan pemberantasan pengedaran serta penggunaan narkoba.

Baca ini: Anggota Keluarga Setnov Bungkam Usai Diperiksa KPK hingga Senangnya Setya Novanto Ketemu Anak

Jajarannya sangat mendukung, termasuk pemberantasan penggunaan narkotika di kalangan awak pesawat.

"Kami melakukan pengecekan urine awak pesawat setiap pagi pada penerbangan perdana mereka, sesuai ketentuan.

Khusus untuk pilot, juga dilakukan test kesehatan setiap enam bulan sekali," ujar Rama di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (5/12/2017).

Baca berita ini: Amerika Serikat Kirim Surat Balasan, Ketum MUI Maaruf Amin: Aksi Bela Palestina di Monas Efektif

Rama menyebut, jika yang bersangkutan terbukti sebagai pengguna narkoba, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perusahaan, termasuk pemberhentian sebagai pegawai.

"Tentunya kami akan pecat," tegas Rama. (*)

Baca juga: Wajib Tahu! Begini Cara Kenali STNK dan BPKB Palsu hingga Modus Pedagang Mobil Ber-STNK Tiruan

Tags:
PilotCitilinknarkobaBandara Hang Nadim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved