iPhone Lama Lemot dan Mati Mendadak Setelah Update, Apple Hadapi Tuntutan Hukum
Apple menghadapi tuntutan hukum lantaran kinerja iPhone keluaran lama semakin melambat.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Apple menghadapi tuntutan hukum lantaran kinerja iPhone keluaran lama semakin melambat.
Dilansir the guardian pada Jumat (22/12/2017) dua penggugat mengklaim bahwa Apple tidak memiliki izin dari pengguna untuk memperlanbat kinerja iPhone.
Mereka menyebut hal tersebut merupakan langkah Apple untuk memaksa pengguna membeli iPhone yang baru.
Apple telah mengakui bahwa kinerja iPhone 6, 6S, 7, dan SE melambat.
Pihak Apple mengklaim bahwa hal tersebut lantaran usia baterai mereka sudah tua, dan memiliki muatan yang rendah untuk mencegah shutdowns mendadak.
Dua gugatan ini diajukan secara terpisah pada hari Kamis (21/12/2017) oleh penggugat dari California dan Illinois.
Mereka mengatakan Apple tidak memiliki izin untuk memperlambat iPhone mereka.
Trending YouTube: Viral! Video Detik-detik PBB Tolak Pengakuan AS, Palestina Menang Telak, Netizen: Allahu Akbar
Sementara itu, gugatan selanjutnya datang dari seorang warga Chicago, yang mengklaim bahwa pembaruan iOS Apple, secara tidak benar memaksa pemilik iPhone untuk membeli model terbaru yang ditawarkan Apple.
"Apple dengan sengaja dan dengan sadar merilis update perangkat lunak sistem operasi ke iPhone 5, iPhone 6 dan iPhone 7, hal ini memperlambat kinerja CPU ponsel," kata penggugat.
"Pembaruan tersebut mendatangkan malapetaka bagi baterai iPhone model ini," sambungnya.
Baca: Sebut Ahok Belum Pantas Dapat Remisi, Fadli Zon Banjir Kritikan dari Netizen: Dendam Banget ya Pak
Sementara itu, pengacara penggugat James Vlahakis mengatakan bahwa perusahaan harus menyadari bahwa masyarakat sudah pintar.
Menurutnya, orang-orang rela merogoh kocek yang dalam demi mendapatkan produk yang sesuai dengan yang mereka harapkan.
"Sebaliknya, Apple sepertinya telah mengaburkan dan menyembunyikan mengapa ponsel model lama ini melambat," katanya.
Top 5 News! AS Kalah Telak, Pengakuan Yerusalem Batal hingga Benda di Kaki Jokowi Saat Mancing di Raja Ampat
Penggugat mencoba meminta ganti rugi kepada Apple melalui jalur hukum.
"Kerugian ekonomi, dan kerugian lainnya yang menjadi hak kompensasi mereka," kata salah satu penggugat.
Sejalan dengan hal tersebut, saat ini mereka juga mencoba mencari kasus yang sama yang menimpa pemilik iPhone model yang lebih lama dibanding iPhone 8 di Amerika Serikat.
Baca ini: Anies Baswedan tak Setuju BOP-nya Disisihkan Sebagian untuk TGUPP, Mendagri Tegaskan Hal Ini
Masalah kecepatan dengan iPhone lama baru-baru ini disorot oleh pengguna Reddit, yang menemukan saat mereka mengganti baterai di perangkat mereka, mereka kembali ke performa normal.
Analisis data kinerja perusahaan Primate Labs jelas menunjukkan adanya penghambatan buatan dalam kinerja iPhone.
Perusahaan mengatakan bahwa hal itu sengaja memperlambat kinerja iPhone yang lebih lama karena ketika baterai mereka dipakai pada tingkat tertentu, mereka tidak dapat lagi mempertahankan arus yang diminta oleh prosesor telepon.
Sehingga perangkat mati mendadak untuk melindungi komponen elektronik.
"Tujuan kami adalah untuk menyajikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, termasuk kinerja keseluruhan dan memperpanjang umur perangkat mereka," kata Apple seperti dikutip CNBC.
Baca: TNI AL Temukan 200 Amunisi Aktif dan Rangkaian Diduga Bom di Pelabuhan Penyeberangan Jawa-Bali
Bila prosesor menuntut lebih banyak arus daripada yang bisa disediakan baterai, telepon tiba-tiba mati untuk melindungi komponen dalamnya, seperti yang terjadi pada iPhone 6S yang memaksa pengguna Apple untuk mengganti baterai mereka. (*)