Gunung Agung Meletus
Breaking News! Gunung Agung Kembali Erupsi, Keluarkan Asap hingga 2.500 Meter
Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana mengatakan telah terjadi erupsi pada Sabtu (23/12/2017).
Editor: Lailatun Niqmah
Terjadi erupsi pada Pukul 11.57 wita asap kelabu tebal tinggi lk 2.500 m condong ke timur laut.
Hingga saat ini, tingkat Aktivitas Gunung Agung Level IV (Awas).
Baca: iPhone Lama Lemot dan Mati Mendadak Setelah Update, Apple Hadapi Tuntutan Hukum
Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 km dari kawah Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timur Laut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 km dari kawah Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yg paling aktual/terbaru.
Status Level IV (Awas) hanya berlaku pada radius 8-10 km seperti tersebut di atas, di luar area tersebut aktivitas dapat berjalan normal dan masih tetap aman.
Diberitakan sebelumnya, wisatawan mulai kembali mengunjungi Bali untuk berlibur.
Trending YouTube: Viral! Video Detik-detik PBB Tolak Pengakuan AS, Palestina Menang Telak, Netizen: Allahu Akbar
Lantaran kondisi Bali yang aman.
Bahkan pada Jumat (22/12/2017), Presiden Jokowi juga terlihat jalan-jalan di pantai Kuta Bali.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Agung mengeluarkan asap putih sejak pukul pada Jumat kemarin.
Pada periode pukul 12.00-18.00 Wita, Jumat (22/12/2017) gunung tertinggi di Pulau Dewata tersebut masih terus menunjukkan aktivitas kegempaan yang relatif naik turun.
Bahkan hingga sore ini pukul 18.00 Wita, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Desa Rendang, Karangasem, Bali melaporkan secara visual asap dari kawah tak teramati yang biasanya muncul dari atas kawah puncak Gunung Agung.
Kendati demikian, PVMBG sepanjang periode ini merekam sejumlah aktivitas gempa dari Gunung Agung. Di mana gempa hembusan terjadi sebanyak 6 kali dengan amplitudo 6-12 mm, dan durasi 20-40 detik.
Gempa vulkanik dangkal berjumlah 5 kali, dengan amplitudo 3-7 mm berdurasi : 8-13 detik.