Viral! Mahasiswa Bentrok Saling Lempar Batu di Medan: Tolong-tolong, Aku Gak Salah Jangan Ditangkap

TRIBUNWOW.COM - Polisi mengamankan sejumlah mahasiswa HKBP Nomensen yang terlibat bentrok di Medan.

Dilansir akun Instagram @waspadaonline, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur pada Rabu (20/12/2017).

Dari video yang beredar terlihat puluhan personil Sat Sabhara Polrestabes Medan mengamankan sejumlah mahasiswa yang bentrok.

Saat dilakukan penangkapan, mahasiswa banyak yang kabur, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas.

Bahkan agar tidak ditangkap petugas para mahasiswa yang terlibat bentrok terpaksa melarikan diri hingga ke Jalan Sena.

"Kejar-kejar, dia terlibat bentrok tadi itu. Tangkap saja," teriak para personil Sat Sabhara mengendarai sepeda motor trail.

Dalam penangakan itu, dua mahasiswa terpaksa diamankan dan dibawa ke mako Sat Sabhara Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Enggak aku ikut bentrok tadi bang. Tolong-tolong, woi aku enggak salah jangan ditangkap," teriak mahasiswa saat ditangkap petugas.

Top 5 News! Janda yang Rela Jadi Sopir Truk Dicaci Maki hingga Mahfud MD Ingatkan Uang Dibalik LGBT

Menurut warga sekitar bernama Rian, bentrok mahasiswa HKBP Nomensen antara Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum kerap terjadi.

Disebutkannya, kedua fakultas itu, kerap terlibat aksi saling serang di tengah jalan.

"Sudah sering mereka (Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum) bentrok. Ya mau gimana lagi, para mahasiswa yang ribut saling lempar batu," ujarnya.

Dari video tersebut juga terlihat detik-detik saat petugas menangkap mahasiswa yang bersembunyi di warung warga.

Baca ini: Sandiaga Uno Cabut Subsidi Transjakarta, Ini Alasannya

Terdengar suara histeris wanita yang diduga penjual warung.

Wanita tersebut meminta agar polisi tidak memukuli mahasiswa itu.

"Jangan dipukuli, jangan dipukuli," teriaknya.

Video ini pun mendapat beragam komentar dari netizen.

Baca: Seorang Wanita Tertabrak KRL di Jakarta Lantaran Mendengar Hal Ini

@derbinsianturi: Terlalu gampang menangkap,terlalu cepat main hakim sendiri,itu aparat,dimana semboyan yg bertulisan mengayomi masyarakat? Kata" bulshit.

@wien_situpangdagu: Mengamankan apa menganiaya.

@ariazwara: @wien_situpangdagu itu mengamankan mbak sistem aparat mana bisa lembek,kalo mau lembek bukan aparat namanya.

@pakpahanberkat: Bagus! Ini baru penindakan tepat. Oknumnya yg hrs ditindak, supaya Lembaga dan mahasiswa yg tidak ikut kegiatan bodoh tdk menjadi korban pencemaran oleh mereka. Bravo Tri Brata, Hebat UHN.

Baca: Soal LGBT, Fahri Hamzah: Gak Usah Sok Paham Manusia, Balik Saja Pada Agama

@doloksanggulnauli: Tawuran bukan menyelesaikan masalah. Lakukanlah cara yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah. Bukan dengan membuat tubuhmu luka dengan benda-benda yang tak layak.

@susansitorus: Sebenarnya bentrok emang salah.. tapi menghakimi juga salah, jangan hanya berargumen mbak nya mas nya... kalau belum tau apa alasan dan permasalahan nya... kenapa nommensen selalu ribut itu semua ada alasan nya... hanya saja pihak" Yg duduk manis disana Masi berdiam diri untuk menonton kami para pion nya.

@lexus_compact: Ckck rutin tiap tahun.

@adeltrump: Berani berdemo, berani bertanggungjawab..jgn cuma ngerame2in aza. Mudah2an gak salah tangkap. Jgn sampe yg gak ikut2 kena. (*)

Baca: Murah! Xiaomi Luncurkan Redmi 5A dengan Harga di Bawah Rp 1 Juta, Begini Spesifikasinya