Donald Trump Ancam PBB Terkait Resolusi Yerusalem, Ia Akan Melakukan Hal Ini
Sebelum Donald Trum mengatakan ancamannya, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley telah terlebih dahulu memberikan peringatan kepada PBB.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Terkait hal itu, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Malki angkat bicara.
Malki mengatakan bahwa pejabat Amerika melakukan kesalahan lain saat mereka membagikan surat ancaman kepada anggota PBB, mengancam keputusan berdaulat mereka untuk memilih apa yang ingin mereka pilih.
Seperti diberitakan sebelumnya, ancaman tersebut muncul setelah AS kalah jumlah 14 banding 1 karena memveto resolusi Dewan Keamanan PBB pada hari Senin, mereka melawan keputusan Trump tentang Yerusalem.
Baca: Soal LGBT, Fahri Hamzah: Gak Usah Sok Paham Manusia, Balik Saja Pada Agama
Trump mengumumkan pada 6 Desember bahwa AS secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan akan memulai proses perpindahan kedutaannya ke kota tersebut, yang melanggar kebijakan AS selama puluhan tahun.
Langkah tersebut menyebabkan gelombang protes global, dengan puluhan ribu orang turun ke jalan dalam beberapa hari terakhir untuk mencela keputusannya.
Atas permintaan Turki dan Yaman, Majelis Umum PBB akan bertemu pada pukul 15:00 GMT pada hari Kamis untuk diskusi tentang Yerusalem. (*)
Trending: Viral! Mahasiswa Bentrok Saling Lempar Batu di Medan: Tolong-tolong, Aku Gak Salah Jangan Ditangkap