Dikatakan Tak Bisa Sensor Wajah Penggunanya di Tiongkok, Face ID Rasis?
"Kami terlihat sangat biasa. Bagaimana jika seseorang mengangkat telepon saya dan membukanya? ', Kata Madame Wan.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita terkejut mengetahui bahwa iPhone-nya bisa dibuka oleh anaknya. Kemudian, pekan lalu seorang wanita Tiongkok menyadari bahwa dia bisa membuka rekan rekannya dari iPhone X
Ini terlepas dari pengguna tersebut memiliki bentuk fisik yang berbeda, termasuk rambut.
Pengguna iPhone dari negara Tiongkok khawatir dengan fitur keamanan iPhone.
Apple telah dituduh sebagai 'rasis' setelah seorang anak laki-laki Tiongkok menyadari bahwa ia dapat membuka kunci ponsel ibunya dengan perangkat lunak pengenal wajah.
Dilansir dari Daily Mail Kamis (21/12/2017), seorang suami membeli istrinya smartphone baru, tapi kemudian dia terkejut saat menemukannya bisa dibuka oleh anak pasangan itu.
Tampaknya keluarga, yang tinggal di kota Shanghai bukan satu-satunya pengguna Tiongkok yang telah bisa saling membuka telepon masing-masing.
Pengguna iPhone yang semakin meningkat di Tiongkok - negara yang berpenduduk lebih dari satu miliar orang - khawatir dengan fitur keamanan dan privasi iPhone X mereka.
BACA Misteri Abadi Militer Australia yang Terpendam Satu Abad Lebih, Kini Terungkap di Papua Nugini
Sang ayah, yang diidentifikasi hanya oleh nama keluarganya Liu, menelpon hotline layanan pelanggan Apple untuk melaporkan masalahnya.
"Anak kami menggunakannya dan tidak tahu kata sandinya," katanya, menurut Stasiun TV Shandong.
Dia diberitahu itu adalah kasus langka yang terisolasi dan karena fakta istri dan anaknya terlihat sangat mirip.
Diperkirakan raksasa teknologi tersebut kini telah melancarkan penyelidikan penuh atas klaim keluarga Liu.
Sama halnya dengan keluarga Liu, Madam Yan dari Nanjing terkejut mengetahui rekannya Madam Wan bisa membuka telepon barunya dengan menggunakan ID Wajah.
Ini terlepas dari pasangan yang memiliki sejumlah fitur berbeda, termasuk potongan rambut yang berbeda.
Pasangan ini mengklaim kejadian tersebut terjadi beberapa kali.
Ketika Madam Yan pertama kali menghubungi hotline Apple untuk mengeluh tentang masalah layanan pelanggan, dia mengatakan bahwa itu 'tidak mungkin', tulis Asiaone.
