Berulang Kali Ajukan Permohonan Renovasi ke Disdik DKI Tak Digubris, SMPN 32 Jakarta Akhirnya Roboh
"Ini kan kacau. Memang sudah harus diganti itu Pak Sopan (Kadisdik DKI)," kata Taufik.
Editor: Dian Naren
Menurut Taufik, Sopan punya serentetan kesalahan yang tak bisa dimaafkan lagi, salah satunya soal bangunan yang roboh tergolong agak parah.
Padahal, sejak 2016 lalu Disdik DKI mengajukan renovasi berbagai sekolah. Namun ia mempertanyakan mengapa SMPN 32 bisa terlewatkan begitu saja.
"Ini kan kacau. Apalagi sekolah itu sudah berkali-kali mengajukan renovasi. Kenapa tak dikabulkan saja sekalian. Memang sudah harus diganti itu Pak Sopan," kata Taufik.
BACA JUGA Mengakses Konten Porno di Ponsel Mengakibatkan 5 Hal Buruk Ini, Jangan Lakukan jika Tak Ingin Malu!
Sejarah Bangunan
Pada tahun 1880, bangunan bergaya Tiongkok itu pernah ditinggali oleh keluarga Kho Pu Tjien.
Keluarga itu menjadikan bangunan tersebut sebagai hotel.
Para pedagang dari luar Batavia pun kerap menginap di bangunan itu di tahun 1880-an.
Baru kemudian di tahun 1880 hotel diperbesar dan dibuat bangunan baru bergaya Belanda yang melingkari bangunan bergaya Tiongkok.
Selanjutnya baru tahun 1950-an bangunan itu digunakan untuk sekolah.
Lantaran tadinya hotel, ruangan kelas di SMPN 32 Jakarta pun cenderung kecil.
Di dalam ruang kelas meja saling berhimpitan dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk berjalan. (*)