Eunji Apink: Banyak Idola K-Pop yang Merasakan Depresi seperti Jonghyun
Setelah membaca surat Jonghyun, idola K-Pop lainnya bisa merasakan hal yang sama.
Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Elga Maulina Putri
TRIBUNWOW.COM - Setelah membaca surat Jonghyun, idola K-Pop lainnya bisa merasakan hal yang sama.
Satu di antaranya adalah member girlband APINK, Eunji.
Ia mengakui jika banyak teman dan artis di sekitarnya memahami yang dirasakan Jonghyun.
Eunji mengaku tak bisa menahan tangis setelah mengetahui kabar duka itu, meskipun keduanya tak dekat.
Namun setelah membaca surat Jonghyun, Eunji memahami jika depresi pada akhirnya menelan nyawa Jonghyun.
BACA: Penampakan Terakhir Jonghyun di Sekitar Apartemen Sebelum Meninggal, Sekuriti Ungkap Tingkah Anehnya
"Saat pertama mendengar kabar tragis dari Jonghyun, saya berharap itu semua bohong, sebuah kabar yang salah.
Secara personal saya memang tak dekat dengan Jonghyun tetapi saya merasa sedih karena dia adalah rekan saya.
Saya menangis setelah mendengar kabar itu.
Dan yang paling menakutkan, setelah mendengar kabar itu, rekan artis di sekitar juga mengungkapkan jika surat Jonghyun sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kamu.
Melihat banyaknya para idola yang mengatakan mereka memahami depresi yang dialami Jonghyun, saya berpikir yang dilakukannya adalah hal yang mungkin dilakukan juga oleh siapapun.
Saya berharap kejadian ini tak akan terjadi lagi di masa depan dan orang-orang di industri hiburan bisa menjadi tempat di mana setiap orang sehat jiwa dan raga," ungkap Eunji.
Surat terakhir Jonghyun:
"Aku hancur dari dalam.
Depresi yang perlahan menggerogotiku akhirnya menelanku. Dan aku tidak bisa mengalahkannya.
Aku membenci diriku sendiri. Aku meraih kenangan terputus-putusku dan berteriak pada mereka untuk menyatukan diri namun tidak mendapat tanggapan.
Jika aku tidak bisa menahan diri untuk bernafas dengan baik sebaiknya aku berhenti bernapas sama sekali.
Aku bertanya pada diri sendiri siapa yang bertanggung jawab atas diriku.
Hanya aku
Aku benar-benar sendirian.
Sangat mudah untuk berbicara tentang akhir. Sulit untuk benar-benar berakhir. Aku hidup sampai sekarang karena kesulitan itu.
BACA: Wajah Sembab Sederet Artis Korea Selatan yang Hadiri Pemakaman Jonghyun SHINee
Kukatakan pada diriku sendiri bahwa aku ingin lari. Ya, aku ingin lari. Dari diriku sendiri. Darimu.
Aku bertanya siapa yang ada di sana. Itu aku. Itu aku lagi. Dan itu aku lagi.
Aku bertanya mengapa aku terus kehilangan ingatanku. Itu karena kepribadianku. Aku tahu. Jadi semua itu salahku.
Aku ingin orang memperhatikan tapi tidak ada yang melakukannya. Mereka bahkan belum pernah bertemu denganku jadi tentu saja mereka tidak tahu diriku.
Aku bertanya mengapa mereka tinggal. Mereka hanya hidup, hidup saja.
Jika kamu bertanya mengapa aku mati, aku akan menjawab bahwa aku kelelahan.
Aku telah menderita dan merenung.
Aku tidak pernah belajar bagaimana mengubah rasa sakit yang melelahkan ini menjadi kebahagiaan.
Rasa sakit itu hanya itu, rasa sakit.
Mereka memakiku untuk tidak melakukan ini. Mengapa? Mengapa aku tidak bisa mengakhiri hal-hal seperti yang aku inginkan?
Mereka menyuruhku untuk mencari tahu mengapa aku sakit hati.
Aku tahu betul. Aku sakit karena aku. Itu semua salahku dan semua karena aku kurang. Dokter, apakah ini yang ingin kamu dengar? Tidak, saya tidak melakukan kesalahan apapun.
Ketika suara lembut menyalahkan kepribadianku, aku berpikir, 'sialan menjadi dokter itu mudah.'