BNN: 12 Rusun di Jakarta Jadi Tempat Peredaran Narkoba, Sandiaga Uno Ancam Begini
Kepala BNN Jakarta Johnypol Latupeirissa mengatakan ada 12 rusun di seluruh Jakarta yang menjadi tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Editor: Lailatun Niqmah
Bahkan Sandiaga diminta oleh Kepala BNN Jakarta Johnypol Latupeirisa untuk menerbitkan perda atau pergub untuk memperkuat program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Komitmen ini juga menjadi pesan tegas kepada pengedar, pengguna, dan tempat hiburan malam di mana biasa digunakan sebagai lokasi penggunaan narkoba,” ungkap Sandiaga.
Baca ini: Anies Baswedan Ungkit Masalah Ini Saat Tandatangani MOU Project Listrik Tenaga Sampah Bantar Gebang
Dalam pertemuan itu Kepala BNN Jakarta juga mengeluarkan rekomendasi teguran atau penutupan kepada 15 tempat hiburan malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek diskotek MG di Tubagus Angke, Jakarta Barat pada Minggu (17/12/2017) dini hari.
diskotek tersebut disinyalir merupakan pabrik pembuatan narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Saat melakukan penggerebekan, petugas menemukan laboratorium pembuatan sabu di lantai dua diskotek.
Petugas menyita sejumlah alat pembuat obat - obatan terlarang termasuk puluhan jeriken cairan kimia dan sabu siap edar.
123 pengunjung yang dites narkoba terbukti positif.
Mereka kemudian di bawa ke kantor BNN guna menjalani serangkaian tes lebih lanjut.
Pengguna kategori ringan diberi sanksi wajib lapor.
Sementara pengguna berat akan menjalani rehabilitasi di panti milik BNN.
BNN juga mendatangi rumah pemilik tempat hiburan malam tersebut, Agung Ashari Alias Rudi.
Jajaran BNN mendatangi sebuah rumah mewah yang berlokasi diKompleks Perumahan Malibu Blok B 19, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/12/2017).
Baca: Frustasi Mikirin Istri, Pria Asal Kediri Bunuh Diri, Ternyata Ini Alasannya