Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tajam, Sudahkah Anda Berinvestasi?
Hal ini dikarenakan emas menjadi barang yang harganya cenderung terus naik tiap tahunnya dan jarang terjadi penurunan secara signifikan.
Editor: Dian Naren
Misalnya tiap bulan kita akan menabung 1 gram emas, saat tabungan ini sudah terkumpul, maka kita bisa jadikan sebagai alat untuk membeli berbagai macam kebutuhan, misalnya untuk membeli mobil, rumah, biaya haji, umroh, menikah, asuransi kesehatan keluarga, liburan , pendidikan anak dan lainnya.
Dengan menjalankan tips dengan konsep menabung emas ini, kita tidak akan mengenal inflasi.
Jadi tabungan kita akan tetap utuh bahkan cenderung meningkat meski ada inflasi pada produk yang kita inginkan di masa depan.
Hal ini dikarenakan kenaikan inflasi yang ada akan segera tertutupi dengan harga emas saat dikonversi menjadi emas dalam gram.
3. Investasi Emas Dijadikan Modal Usaha
Sistem ini dapat dikatakan sistem gadai.
Emas tersebut digadaikan untuk mendapat modal usaha.
BACA JUGA PT Nyonya Meneer Tak Setorkan Iuran BPJS Seribu Karyawannya yang Mencapai Rp 13 Milliar
Namun sistem ini mempunyai kekurangan, yakni apabila usaha tersebut bangkrut maka emas itu bakal hilang, sebaliknya kalo usaha tersebut berkembang maka emas juga akan berkembang.
4. Teknik Kebun Emas
Teknik kebun emas memang sempat booming di tahun 2010-an keatas.
Tapi ternyata konsep investasi ini perlahan ditinggalkan karena dirasa sudah tidak cocok lagi.
Terlebih lagi, teknik ini menggunakan pegadaian yang apabila dihitung-hitung, biayanya cukup tinggi dan tidak balik modal kalau harga emas 'terjun bebas' seperti di tahun 2013 lalu.
5. Investasi Emas Sistem Forex Trading
Dalam menjalankan cara ini anda akan menggunakan emas sebagai modal usaha atau deposit trading.
Emas yang anda miliki akan digadaikan dan dijadikan modal trading.
Bagi anda yang tidak suka dengan risiko, lebih baik menghindari strategi ini karena trading forex merupakan bisnis berisiko tinggi atau high risk high return.
Jika anda belum ahli dalam dunia trading forex, maka sebaiknya memilih cara dan strategi investasi lainnya. (*)