Breaking News:

Top 5 News

Berita Populer: Ramalan Gus Dur tentang Ahok Jadi Presiden hingga Golkar Cabut Dukung Ridwan Kamil

Berita-berita tersebut terangkum dalam Top 5 News, Selasa (19/12/2017) sebagai berikut:

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Kolase Tribun Wow
Top 5 News 

"Wis rasah ngrembuk kuwi, Pak Harto sedelo meneh jatuh (Sudah tak usah bicara itu, sebentar lagi pak Harto jatuh)."

"Kulo gumun Pak Harto iso jatuh pie (Saya heran bagaimana mungkin Pak Harto bisa jatuh) padahal saat itu Pak Harto diangkat menjadi Jenderal bintang lima artinya didukung oleh kekuatan bersenjata, didukung oleh kekuatan politik, didukung oleh kekuatan ekonomi dan didukung oleh opini publik."

Demikian disampaikan oleh KH Bukhori pada rekaman video tersebut.

Saat itu Soeharto tak mungkin bisa lengser, tapi kenyataannya bisa.

Dan masih ada ramalan-ramalan lainnya, buka berita di bawah ini.

Viral! 7 Ramalan Gus Dur, 6 Terbukti, Tinggal Satu Ramalan tentang Ahok Jadi Presiden

2. Anak Sulung Presiden Jokowi Dibiarkan Delay 3 Jam hingga Kehujanan Saat Naik Pesawat Solo-Surabaya

Gibran Rakabuming Raka ketika tampil di Mata Najwa
Gibran Rakabuming Raka ketika tampil di Mata Najwa (Screenshot Youtube)

Postingan yang diunggah oleh akun bernama Henri Subaktio pada Minggu (17/12/2017) tersebut, berisi tentang pengalamannya bertemu dengan Gibran Rakabuming, anak sulung Presiden Jokowi.

Henri yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Airlangga itu menceritakan kronologi pertemuannya dengan Gibran.

Henri naik pesawat Wings dari Solo menuju Surabaya.

Pesawat itu seharusnya terbang jam 10.30 WIB.

Namun, pesawat itu mengalami delay yang cukup lama, hampir 3 jam.

Sesampainya di Bandara Juanda, Surabaya pukul 14.30, hujan turun dengan cukup deras.

Saat turun dari pesawat, penumpang tidak disediakan payung hingga para penumpang harus berbasah-basahan saat berpindah dari pesawat menuju terminal.

Dari banyaknya penumpang yang ada di pesawat itu, tidak ada yang menyadari kehadiran anak dari orang nomor satu RI tersebut.

Halaman
1234
Tags:
Gus DurAhokBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)Partai GolkarGolongan Karya (Golkar)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved