Breaking News:

Baru Menang Pilkades, Pria di Medan Dibacok hingga Tewas setelah Berdebat dengan Seorang Warga

Setelah perdebatan di antara keduanya, Rusli tiba-tiba membacok Cikepen dan langsung melarikan diri.

Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Cikepen Tarigan (54), Kepala Desa terpilih Dusun II Desa Rambung, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, tewas setelah dibacok Rusli Bangun, Minggu (17/12/2017).

Cikepen mengalami luka bacok di kepala, leher dan punggung. Ia pun langsung dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan, namun jiwanya tidak tertolong.

Diduga korban meninggal karena kehabisan darah.

Parahnya, usai membacok Cikepen, Rusli melarikan diri.

BACA  Mulai Tahun Depan Pemilik Online Shop Wajib Daftarkan Diri

Menurut saksi bernama Sabar Tarigan, Korban pulang dari gereja dan bertemu dengan Rusli, terjadi perdebatan di antara keduanya.

"Saya melihat keduanya berdebat, mereka bertemu setelah Cikepen pulang dari gereja. Aku tidak tau apa yang didebatkan keduanya, lalu Cikepen masuk ke rumah, tidak lama ia pun keluar lagi, di mana Rusli masih menunggu," ujarnya.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, setelah keduanya bertemu, korban masuk ke dalam rumah, tidak lama berada di dalam, Cikepen kembali keluar dan berdebat kembali dengan Rusli, Senin (18/12/2017).

Setelah perdebatan di antara keduanya, Rusli tiba-tiba membacok Cikepen dan langsung melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menelepon Polsek Pancurbatu, untuk dapat ditindaklanjuti dan mencari Rusli yang melarikan diri.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Coky Meliala Mengatakan, terjadi perdebatan antara keduanya hingga berujung pembacokan yang menewaskan korban.

"Kami mendapat laporan dari warga telah terjadi pembacokan. Personel langsung menuju ke lokasi, dan membawa korban menuju RSUP Adam Malik," ujarnya .

Seraya dengan Sabar Tarigan, saksi lain yakni Camat Sibolangit, Amoz Karokaro juga menyampaikan hal sama.

  BACA JUGA  Netizen Ramalkan Malang Bakal Tenggelam, Alasannya Logis!

Menurut Amoz, korban dan pelaku sempat cekcok.

Namun dirinya belum bisa memastikan apa penyebab pembacokan ini.

"Korban dan pelaku ini bisa dibilang masih keluarga. Sebab, istri korban kakak beradik dengan istri pelaku," katanya.

Rencananya, sambung Amoz, jenazah korban akan dimakamkan pada Selasa (18/12/2017) besok.

Saat ini, jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit. (*)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Tribun MedanMedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved