Facebook Luncurkan Sebuah Fitur yang Bisa Membantumu Move On dari Mantan
Facebook meluncurkan sebuah fitur yang bernama Take a Break, fitur ini bisa membuatmu move on dari mantan, begini cara kerjanya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Facebook meluncurkan sebuah fitur yang bernama Take a Break, pada Jumat (15/12/2017).
Tak hanya itu, Facebook juga mengenalkan fitur terbaru mereka yang disebut Tunda.
Dilansir theguardian pada Jumat (15/12/2017), fitur Tunda memungkinkan pengguna menyembunyikan seseorang, halaman atau grup selama 30 hari tanpa harus berhenti atau tidak bersahabat dengan mereka
"Ini akan memberi orang lebih banyak kendali atas hidup mereka dan semoga membuat pengalaman mereka lebih positif," kata salah seorang pengamat media sosial.
Sementara itu, fitur Take a Break, dimaksudkan untuk membantu pengguna melewati perpisahan, menyadari bahwa melihat aktivitas media sosial mantan dapat menyakitkan secara emosional.
Fitur baru ini memberi orang kontrol atas apa yang dapat mereka lihat dari exes mereka di Facebook dan apa yang dapat dilihat oleh orang-orang di halaman mereka.
"Kami ingin orang-orang selama menggunakan Facebook dapat memiliki interaksi sosial yang berarti," kata Mark Zukerberg, CEO Facebook.
Zuckerberg juga mengklaim bulan lalu bahwa ia percaya melindungi komunitas kita lebih penting daripada memaksimalkan keuntungan perusahaan.
Baca: Sederet Foto dan Video Dampak Gempa Bumi di Berbagai Daerah
Facebook, bagaimanapun, telah terus memprioritaskan fitur yang dirancang untuk membuat platform menjadi adiktif.
Perusahaan juga telah berjuang untuk menghentikan penyebaran video langsung yang menyinggung di Facebook, beberapa di antaranya menampilkan kekerasan seksual dan kekerasan grafis.
Sebelumnya, Facebook telah mengakui bahwa penggunaan media sosial dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental pengguna.
Sebuah pertanda bahwa perusahaan merasakan tekanan dari meningkatnya kritik kritik yang meningkatkan efek platform terhadap masyarakat.
Periset untuk jaringan sosial mengaku di sebuah blogpost pada hari Jumat, bahwa penelitian telah menemukan saat menghabiskan waktu di Facebook, dengan mengkonsumsi informasi secara pasif dapat membuat orang merasa lebih buruk.
Akan tetapi juga berpendapat bahwa bagian dari solusinya adalah terlibat dan berinteraksi lebih banyak dengan orang-orang di halaman Facebook.