Penjara Korea Utara Ternyata Lebih Menyeramkan daripada Kamp Nazi, Ini Daftar Penyiksaannya!
Pelecehan terhadap tahanan politik Korea Utara setidaknya sama mengerikannya dengan yang dilakukan di kamp Konsentrasi Perang Dunia II.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Penyiksaan terhadap tahanan politik Korea Utara, Kim Jong Un, setidaknya sama mengerikannya dengan yang dilakukan di kamp Konsentrasi Perang Dunia II.
Dilansir dari Huffington Post, Thomas Buergenthal, profesor hukum yang bertugas satu dekade di pengadilan tinggi internasional mengatakan bahwa kekejaman penjara Korea Utara lebih buruk dari Nazi.
"Saya percaya bahwa kondisi di kamp penjara Korea Utara sama mengerikannya atau bahkan lebih buruk daripada yang saya lihat dan alami di masa muda saya di kamp-kamp Nazi ini dan dalam karier profesional saya yang panjang di bidang hak asasi manusia," ujar Buergenthal.
Dalam sebuah laporan yang dituliskannya, ia mengatakan kejahatan kemanusiaan di penjara politik Korea Utara.
Dokumentasi tersebut mendokumentasikan kekejaman dalam penjara negara tersebut diperkirakan ada 80 ribu hingga 130 ribu orang ditahan.
Laporan tersebut didasarkan pada kesaksian dari pembelot Korea Utara, termasuk seorang mantan penjaga penjara dan peneliti ilmiah.
Dikatakan penyidik menemukan bukti kejahatan terhadap kemanusiaan yang telah dilakukan di penjara, termasuk pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pemindahan paksa, pemenjaraan, penyiksaan, kekerasan seksual, penganiayaan, dan penghilangan paksa.
"Ratusan ribu tahanan politik telah dikirim ke penjara-penjara politik selama 50 tahun terakhir, dengan tiga generasi keluarga ditahan dan dipaksa menjadi pekerja budak, kebanyakan bekerja di tambang, penebangan dan pertanian," kata laporan tersebut.
Selain itu, pemerkosaan, kelaparan, dan kerja paksa pun merajalela.
Laporan tersebut meminta sebuah pengadilan internasional untuk menyelidiki kejahatan Korea Utara terhadap kemanusiaan dan meminta pertanggungjawaban mereka. (*)