Deretan Fakta di Balik Perhelatan Djakarta Warehouse Project 2017
Perhelatan musik elektronik tahunan, Djakarta Warehouse Project kembali digelar pada 15 dan 16 Desember 2017 ini.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Perhelatan musik elektronik tahunan, Djakarta Warehouse Project kembali digelar pada 15 dan 16 Desember 2017 ini.
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini sempat menuai kontroversi.
Pasalnya, ada beberapa organisasi masyarakat (ormas) yang keberatan dengan acara yang dilansungkan di Gedung JI Expo Kemayoran Jakarta tersebut.
Bahkan, mereka sudah mengajukan keberatannya kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Namun, keberatan mereka tidak dikabulkan oleh pemprov.
Meski demikian, beberapa ormas tak gentar.
Mereka tetap menyuarakan keberatannya saat acara ini digelar.
Berikut TribunWow.com rangkum deretan fakta di balik perhelatan yang menghadirkan para aktris nasional dan internasional tersebut.
1. DWP didukung oleh Sandiaga Uno
Seperti diberitakan Kompas.com, gelaran DWP mendapat tanggapan positif dari Sandiaga Uno.
Ia menilai bahwa DWP dapat berdampak baik bagi warga Jakarta.
Selama gelaran tersebut kondusif, ia tidak akan melarangnya.
"Indonesia dan Jakarta terutama adalah kota metropolis, terbuka, selama tidak melanggar hukum, selama tidak melanggar aturan dan ketentuannya, ya tentunya kita kondusif, selama itu mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/12/2017).
2. Pagelaran DWP membuka 300 hingga 400 lapangan pekerjaan
Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa DWP tidak akan dilarang selama menciptakan pekerjaan.