Breaking News:

Anies-Sandiaga Turut Disuntik Vaksin Difteri, Ternyata Bukan Hanya Untuk Anak-anak!

Vaksin difteri untuk orang dewasa menggunakan vaksin Td/Tdap, yaitu vaksin DPT dengan reduksi antigen dan pertusis.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan mengunggah postingan fotonya saat disuntik vaksin difteri di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Jumat (15/12/2017).

Selama ini masyarakat mengetahui vaksin tersebut hanya diberikan kepada anak-anak usia 1 hingga 19 tahun saja. Seperti ucapan netizen di kolom komentar instagram Anies Baswedan berikut ini:

@ahmad_taufiqq: Setau gua vaksin difteri buat anak2 sampe 20 tahun doang dah

Menurut komentar instagram @dinkesdki, vaksin untuk dewasa bisa dilakukan, namun dengan biaya pribadi.

Lantas, apakah orang dewasa masih perlu vaksin difteri?

Vaksin difteri untuk orang dewasa menggunakan vaksin Td/Tdap, yaitu vaksin DPT dengan reduksi antigen dan pertusis.

Bedanya adalah Tdap menggunakan komponen pertusis aseluler, artinya bakteri pertusis dibuat tidak aktif sehingga jarang menyebabkan demam.

BACA  Mantan Tahanan Beberkan Kekejaman Penjara Korea Utara, Jenazah Tahanan Diumpankan ke Anjing Penjaga!

Idealnya, vaksin difteri diberikan sebanyak tiga dosis sejak usia dua tahun hingga usia 18 tahun (usia 5 tahun, 10-12 tahun, dan 18 tahun). Setelah itu, vaksin ini akan semakin efektif bila diberikan setiap 10 tahun selama seumur hidup.

Mengapa? Sebab, vaksin hanya mampu memberikan perlindungan selama 10 tahun, sehingga setelah 10 tahun perlu diberikan booster atau penguat.

Menurut CDC, pemberian vaksin difteri diberikan pada usia 19-64 tahun sebanyak satu dosis.

Berikut jadwal pemberian vaksin difteri bagi orang dewasa:

- Orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin Td atau belum lengkap status imunisasinya, diberikan 1 dosis vaksin Tdap diikuti dengan vaksin Td sebagai penguat setiap 10 tahun.

- Orang dewasa yang sama sekali tidak diimunisasi, diberikan dua dosis pertama dengan jarak 4 minggu dan dosis ketiga diberikan setelah 6 sampai 12 bulan dari dosis kedua.

- Orang dewasa yang belum menyelesaikan tiga dosis vaksin Td seri primer diberikan sisa dosis yang belum dipenuhi.

BACA JUGA  MUI Serukan Boikot Produk Amerika Jika Donald Trump Tidak Batalkan Keputusan Yerusalem

Di Indonesia sendiri memang belum memiliki program imunisasi difteri untuk dewasa.

Ini sebabnya Anda perlu memastikan apakah status imunisasi Anda sudah lengkap atau belum. Jika dirasa belum, segeralah vaksin difteri untuk mencegah penyakit difteri. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Anies-SandiAnies BaswedanSandiaga UnoVaksinWabah Difteri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved