Racik Narkoba dari Kotoran Sapi, Bocah SD di Kendari Ditemukan Tak Sadarkan Diri
“jamur diambil dari tahi sapi kemudian dikeringkan. Setelah itu direbus dan diminum air rebusannya seperti orang minum teh," ungkapnya
Editor: Dian Naren
Efek pemakainya dapat berhalusinasi, teriak-teriak, dan ketawa-ketawa seperti orang gila.
BACA JUGA Seorang Anak Pecandu Sabu Tega Aniaya Ibunya, Saat Ditangkap Polisi Ia Tak Mau Mengaku
Jenis narkoba jamur tahi sapi ini memang masih asing bagi masyarakat dan ini baru pertama kali ditemukan di Kendari.
“Tetap kita akan sosialisasikan, apalagi ini barang mudah didapat,” tutup Murniati.
Sebelumnya publik dihebohkan dengan beredarnya kripik jamur kotoran sapi mengandung narkoba.
Menanggapi viralnya berita tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan pernyataan resmi.
Dalam situs resminya, BPOM memberikan penjelasan mengenai kripik jamur berlogo Snack Good yang ketika dikonsumsi dapat memberikan efek halusinasi.
Kripik jamur tersebut terbuat dari jamur Psilocybin sp. yang juga dikenal sebagai magic mushroom. Biasanya, jamur ini mudah tumbuh secara alami pada kotoran hewan, lumut, atau kayu yang busuk.
Dikarenakan mudahnya jamur ini tumbuh pada kotoran hewan, ia juga sering disebut dengan jamur tahi sapi.
Jamur ini memberikan efek halusinasi, mengubah mood, serta meluapkan perasaan sedih maupun senang. Oleh karena itu, jamur ini pun digolongkan sebagai narkotika golongan I. (*)