Jurus Ampuh Mendeteksi dan Hadapi Mesin Mobil yang Overheat di Jalan
Berikut ini cara mencegah, mengetahui dan menghadapi mesin mobil yang tiba-tiba overheat di jalan saat dikendarai.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mesin mobil yang overheat atau terlalu panas dapat berbahaya dan bisa membuat mesin mobil mati mendadak saat dikendarai.
Mesin mobil yang cepat panas atau overheat menunjukkan jika terdapat masalah pasa mesin kendaraan anda.
Umumnya kondisi seperti ini biasanya terjadi pada mobil yang sudah tua, namun tak menutup kemungkinan ini bisa juga terjadi pada mobil yang masih baru.
Sehingga anda tak boleh meremehkannya begitu saja.
Ciri-ciri Mesin Overheat
Berikut ciri-ciri mesin mobil yang terlalu panas, dilansir GridOto.com.
Utamanya adalah temperatur mobil yang tiba-tiba naik di atas batas normal.
Ini adalah tanda yang paling gampang dideteksi.
"Penyebab overheat pada mobil biasanya adanya kebocoran pada radiator, pompa air, dan slangnya," ucap Andy, Pemilik Bengkel Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.
Ciri lain adalah air radiator yang berkurang dengan cepat.
Anda bisa melihat volume air radiator di tangki cadangan atau reservoir radiator.
Kebocoran air radiator bisa juga pada tutup radiator yang sudah tidak bisa mengunci tekanan air radiator dengan baik lagi.
Ciri lain mobil bakal terserang overheat adalah kipas pendingin radiator yang mati.
Kipas yang mati ini bisa membuat suhu mesin cepat meninggi.
Cara Menghadapi
Jika mesin mobil Anda sudah terlalu panas, jangan panik, berikut cara menghadapinya.
1. Berhenti atau menepi di pinggir jalan dan segera matikan mesin mobil agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.
2. Buka Kap Mesin untuk mempercepat pelepasan panas mesin.
3. Diamkan dan jangan buka tutup radiator bila mesin masih panas.
"Tunggu sekitar 30 sampai 40 menit sampe mesin dingin, jangan membuka tutup radiator karena tekanan masih tinggi, itu sangat berbahaya," ujar Andy, Pemilik Bengkel Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca ini: Difteri Melonjak Sangat Drastis di Sejumlah Daerah, di Jabodetabek 45 orang, tak Hanya Anak-anak
4. Periksa volume air radiator di tabung cadangan air radiator (reservoir), bila kurang segera isi sampai level maksimum.
5. Setelah air radiator penuh, nyalakan mobil dan bawa ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih detail.
Cara Merawat
Selain itu, Anda juga perlu merawat mobil, guna mencegah mesin overheat.
Seperti memeriksa komponen-komponen berikut ini.
1. Radiator
Radiator berperan penting dalam sistem pendinginan mesin mobil.
Lakukan pemeriksaan apakah ada kebocoran di radiator, bila terjadi kebocoran lekas perbaiki.
Cek apakah kisi-kisi radiator yang tertutup debu atau kotoran karena mempengaruhi kemampuan untuk mendinginkan air bisa berkurang.
Bagian slang dari mesin ke radiator juga mesti dicek.
Jangan sampai ada retakan atau terasa lembek saat ditekan.
2. Water pump
Water pump bertugas mendistribusikan air panas dari mesin ke radiator.
Periksa apakah ada kebocoran seal, bearing / laher oblak hingga keretakan / kebocoran di casing water pump.
Baca: Presiden Palestina dalam Pertemuan OKI: Yerusalem Selamanya Menjadi Ibu Kota Negara Palestina
Untuk mencermati kondisi water pump relatif mudah.
Cermati bodinya dan pastikan tidak ada kerak putih kekuning-kuningan di badannya.
Ini tanda terjadinya rembesan air pada bodi water pump.
“Selain itu bisa dengan cara, dipegang dasar water pump dengan tangan. Raba bodi nya dan lubang kecil di dasar water pump. Bila ada air keluar dari bagian tersebut bisa jadi pertanda kebocoran seal water pump,” ucap Andy.
3. Kipas radiator
Kinerja kipas pendingin yang tidak optimal bisa membuat mesin overheat juga.
Baca: MK Putuskan Boleh Menikah dengan Teman Sekantor, Netizen: Angin Segar
Pada mobil gerak roda depan, extra fan akan bekerja secara otomatis pada suhu tertentu (80-90 derajat Celcius).
Bila sensor pembaca suhu rusak atau dinamo kipas lemah, maka suplai angin untuk mendinginkan radiator akan berkurang pula.
Saat idle cek apakah kipas radiator hidup secara teratur dan berotasi dengan kencang.
"Lakukan perawatan setiap 6 bulan sekali, kuras dan kala mengisi dengan air coolant baiknya," ungkap Andy. (*)