Dahulu Gedung DPR, Kini Gedung DPRD DKI yang Alami Retak dan Miring, Bikin Takut PNS
Gedung DPRD DKI bukanlah satu-satunya gedung yang diakui mengalami kemiringan. Selain itu, terdapat juga kabar gedung DPR yang miring 7 derajat.
Editor: Dian Naren
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan ada rekomendasi dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi gedung DPR.
Menurutnya, kondisi gedung yang miring tersebut perlu diperbaiki.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Anton Sihombing menegaskan bahwa audit kelayakan gedung DPR RI sudah dilakukan dua kali.
Audit yang dilakukan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hasilnya bahwa gedung udah retak dan bergeser.
"Udah retak bergeser harus diinjeksi, itu kan udah ngeri itu," kata Anton usai rapat paripurna pembukaan masa sidang 2017-2018 di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (16/8/2017).
Kondisi gedung seperti itu diperparah dengan kapasitas yang tidak memadai.
Menurutnya kapasitas gedung seribu orang, sekarang diisi lima ribu orang.
Oleh karena itu setiap ada insiden, kementerian PUPR melakukan audit terhadap gedung.
BACA Salon Ini Tawarkan Jasa Cukur dan Pengecetan Hewan Peliharaan, Hasilnya Sungguh Tak Biasa!
"Itu tiap ada kejadian itu akan mereka bentuk tim. Ya kan baru, udah ada hasilnya toh," katanya.
Mengenai adanya moratorium pembanguan gedung pemerintahan yang baru, Anton membandingkannya dengan lembaga lain.
Menurutnya lembaga lain seperti KPK telah mendaptkan gedung yang baru.
"BPK dapat, KPK dapat, MA dapat. Bukan soal adil. Ini realitas kebutuhan karena (gedung DPR) sudah overload. Baru kalau ambruk ada yang meninggal, aduh," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kabar selanjutnya mengenai renovasi gedung yang miring tersebut. (TribunWow/Dian Naren)