Akhirnya Pemprov DKI Resmi Keluarkan Izin DWP 2017
Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan izin Djakarta Warehouse Project 2017 (DWP 2017).
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan izin Djakarta Warehouse Project 2017 (DWP 2017), Kamis (14/12/2017).
"Iya sudah kami keluarkan izinnya hari ini. Soalnya kan besok acaranya," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, Edy Junaedi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (14/12/2017).
Edy tetap memilih mengeluarkan izin walau ada sejumlah Ormas menolaknya.
"Tak ada alasan untuk ditolak. Event ini sudah jadi konsumsi internasional yang direncanakan berbulan-bulan lalu," ujar Edy.
Promotor sudah beriklan dimana-mana dan banyak orang telah membeli tiketnya.
Makanya, kata Edy, tak mengeluarkan izin DWP 2017 justru bisa merusak kepercayaan dan investasi di Jakarta.
Edy mengatakan promotor DWP 2017 sudah memenuhi syarat untuk mendapat izin tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) temporer yang dikeluarkan Pemprov DKI, hari ini.
"Izin keramaian dari kepolisian sudah ada. Promotor juga sudah koordinasi dengan BNNP DKI untuk menjamin tak beredarnya Narkoba saat acara. Lalu promotor juga menjamin tak ada tindakan asusila. Segalanya sudah dipenuhi," kata Edy.
BACA Dicopot Jokowi dari Jabatan Menteri, Dua Sosok Ini Dirangkul Prabowo Maju Pemilu Gubernur
Belum lagi DWP 2017 memberi pemasukan besar ke Pemprov DKI.
Pemprov mendapatkannya dari pajak penjualan tiket sebesar 25 persen dan pajak restoran dan tempat makan di lokasi acara.
Seperti yang kita tahu, DWP merupakan festival musik tahunan bergenre electronic dance music (EDM).
DWP 2017 akan digelar di JI Expo Kemayoran selama 2 hari, yakni Jumat (15/12/2017) dan Sabtu (16/12/2017).
Menurut pantauan wartawan Warta Kota, hari ini para pekerja sedang sibuk mempersiapkan pergelaran akbar tersebut.



POPULER! Dahulu Gedung DPR, Kini Gedung DPRD DKI yang Alami Retak dan Miring, Bikin Takut PNS



(*)