Breaking News:

Korupsi EKTP

6 Kejanggalan Sakitnya Setya Novanto di Sidang Pokok Perkara, Nomor 4 Tuai Sindiran Hakim

Enam kejanggalan di persidangan untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (13/12/2017)

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kompas.com
Setya Novanto memasuki ruang sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Setya Novanto menjalani sidang perdana praperadilan kasus dugaan korupsi EKTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Dalam sidang yang berlangsung dua jam itu tampak beberapa kejangalan.

Berikut lima kejanggalan yang dihimpun TribunWow.com:

1. Setya Novanto Mengaku Diare 20 kali

Saat hakim menanyakan identitas, Setya Novanto tidak menjawab.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum KPK mengatakan bahwa Setya Novanto dinyatakan sehat melalui keterangan dokter.

Kerap Terciduk Berdua, Kini Terungkap Aktivitas Agnez Mo dengan Ariel Noah, Netizen: Ditunggu Lho

Jaksa Penuntut Umum memberkan hasil pantauan kesehatan Setya Novanto bahwa terdakwa dalam waktu semalam hanya buang air besar (BAB) sebanyak 2 kali bukan 20 kali.

"Saduara terdakwa, Setya Novanto mengaku sakit diare semalaman hinga 20 kali kepada dokter, namun terkait hal itu, laporan penjaga yang ada di tahanan, terdakwa hanya dua kali ke toilet, dan terdakwa tidur nyenyak sejak pukul 8 malam," ucap Jaksa Penuntut Umum.

2. Tidur nyenyak

Jaksa KPK, Irene, mengatakan bahwa Setya Novanto sudah beranjak tidur sejak pukul 8 malam.

Hal itu Irene dapatkan dari laporan penjaga tahanan.

3. Sebelum dimulai sidang sehat, saat sidang sakit

Terdakwa Setya Novanto tidak menjawab saat ditanya identitas oleh hakim.

Hakim lalu bertanya apakah kesehatan Novanto sudah diperiksa dokter sebelum dibawa ke pengadilan.

Jaksa Irene Putri memastikan kondisi kesehatan Novanto baik setelah diperiksa dokter. Dokter memeriksa tekanan darah, nadi, gula darah Novanto.

Jaksa juga menghadirkan empat dokter yang memeriksa Novanto ke hadapan hakim.

"Kami meyakini terdakwa sehat dan dapat mengikuti persidangan. Pukul 08.50 WIB dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Ini kebohongan yang dilakukan terdakwa," kata Jaksa Irene.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum mengatakan bahwa Setya Novanto dinyatakan sehat melalui keterangan dokter.

4. Ditanya Hakim tak menjawab, tapi mampu berkomunikasi dengan pengacara

Saat persidangan berlangsung, Setya Novanto meminta izin untuk ke toilet.

Sebelum Sidang, Setya Novanto Mengaku Diare hingga 20 Kali BAB dalam Semalam, Faktanya . .

Hakim mempersilakan dan persidangan dihentikan untuk sementara.

Namun, saat kembali ke ruang sidang, hakim menangkap bahwa Novanto mampu berkomunikasi dengan penasihat hukumnya.

Hakim Yanto menyindir kelakuan Novanto itu.

"Nah, saya lihat terdakwa bisa mengangguk dan bisik-bisik sama penasihat hukum?" kata Yanto.

Setya Novanto memasuki ruang sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017).(Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)
Setya Novanto memasuki ruang sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017).(Kompas.com/Garry Andrew Lotulung) ()

Namun, saat kembali ke kursi terdakwa, Novanto kembali tidak merespons pertanyaan hakim. Seolah-olah Novanto tidak dapat mendengar dan tidak dapat berbicara

5. Semenstinya tidak bisa berjalan

Tim dokter yang memeriksa kondisi kesehatan terdakwa Setya Novanto ragu dengan pengakuan Ketua DPR nonaktif itu mengenai kondisi kesehatannya.

Hal itu dikatakan tiga dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12/2017).

semua dokter menyatakan Novanto dalam kondisi sehat dan layak menjalani persidangan.

Novanto diperiksa tekanan darah, nadi, dan gula darah pada pukul 08.00. Saat itu, Novanto juga bisa berkomunikasi.

Hakim Yanto kemudian bertanya kepada dokter, apakah dimungkinkan secara medis, kondisi kesehatan seseorang berubah drastis hanya dalam waktu kurang dari lima jam.

Menjawab pertanyaan hakim, salah satu tim dokter menyatakan bahwa perubahan kondisi kesehatan Novanto cukup meragukan.

"Kemampuan bicara ada di otak kiri, berarti kalau tidak dapat bicara, tidak bisa jalan. Semestinya tidak bisa jalan," kata dokter.

Namun, Novanto tampak bisa berjalan. Ia bahkan meminta waktu ke toilet.

Momen Haru Proses Melahirkan Anak Pertama Selebgram Rachel Vennya, Perhatikan Ekspresi Sang Suami

6. Minta diperiksa dokter lain

Setelah ketiga dokter yang memberikan keterangan kesehatan Setya Novanto, Jaksa KPK meminta persidangan dilanjutkan.

Namun, pengacara Setya Novanto Maqdir Ismail keberatan dengan hal itu.

"Kami keberatan yang mulia," ucap Maqdir.

Maqdir meminta Novanto diperiksa kondisi kesehatannya oleh dokter selain yang dihadirkan oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Menurut kami, ini soal ada perbedaan pendapat dokter. Agar tidak jadi polemik terus, menurut kami sangat patut terdakwa diminta untuk diperiksa dokter dari rumah sakit yang lain," ujar Maqdir.

Menurut Maqdir, dua hari lalu, ia meminta agar Novanto diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Namun, permintaan itu tidak direspons oleh KPK.

"Kami anggap kesehatan sangat menentukan apakah sidang dapat berjalan dengan baik," kata Maqdir .(TribunWow.com/ Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Setya NovantoEKTPKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved