Bawa Lari Istri Orang hingga 3 Bulan, Nasib Pria Asal Lamongan Ini Mengenaskan!
Ada pribahasa, siapa yang menanam akan mengetam. Ungkapan ini barangkali sesuai dengan apa yang sedang dialami Bagus Priyo MD (23).
Editor: Galih Pangestu Jati
Menurut Bagus, ia hidup serumah bersama AS didasari karena saling mencintai.
AS tahu kalau Bagus seorang duda, sementara Bagus juga faham kalau AS berstatus istri orang dan memiliki dua anak.
Namun, benar juga pepatah, sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga.
Suami AS mencari terus keberadaan istrinya.
Sang suami juga memanfaatkan dunia maya sampai berhasil menemukan jejak istrinya yang hidup kumpul kebo bersama Bagus.
Untuk memancing Bagus agar bisa ketemu, suami AS juga memanfaatkan dunia maya lewat Loker yang ternyata dipasang oleh Bagus.
Diajaklah pertemuan di Terminal Bojonegoro.
Strategi suami AS membuahkan hasil.
Keduanya bertemu di Terminal Bojonegoro.
"Saya diajak ketemu di Bojonegoro, " katanya.
Ternyata, kata Bagus, orang yang cari kerja lewat loker dan mengajak bertemui di Terminal Bojonegoro itu, suami AS.
Terjadilah adu mulut yang cukup hebat hingga terungkap pengakuan Bagus, kalau AS ada di rumahnya di Lamongan.
Aksi kekerasanpun terjadi, dan Bagus dihajar warga lantaran terpicu keramaian di terminal itu.
"Saya dikeroyok massa," akunya.
Agus mengalami luka di pelipis dan pipi kanan.