Korupsi EKTP
Meski Berstatus Tersangka, Setya Novanto Masih Terima Gaji, Ini Alasannya!
Meski yang bersangkutan tidak bisa bekerja dan tengah kosentrasi mengurus proses hukumnya, Ia masih menerima gaji sebagai Ketua DPR. Alasannya karena
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPR, Setya Novanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus e-KTP sejak 19 November.
Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, diperkirakan negara merugi Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.
Namun tahukah anda, meski yang bersangkutan tidak bisa bekerja dan tengah kosentrasi mengurus proses hukumnya, Ia masih menerima gaji sebagai Ketua DPR.
Dilansir dari Tribunnews Rabu (6/12/2017), alasan tersebut lantaran selama poses hukumnya belum berkekuatan hukum tetap, selama itu pula Setya Novanto masih akan mendapat gaji ataupun tunjangan dari DPR.
BACA Trending YouTube! Mahfud MD Ceramahi Abu Janda, Ustad Felix Siauw dan Egi Sujana
Lantas, berapa gaji yang diterimanya tersebut?
Penghasilan
Gaji Pokok = Rp. 5.040.000
Tunjangan Istri (10% GP) = Rp. 504.000
Tunjangan Anak (2 anak x 2% GP) = Rp. 201.600
Uang Sidang/Paket = Rp. 2.000.000
Tunjangan jabatan = Rp. 18.900.000
Tunjangan Beras = Rp. 90.270
Tunjangan PPH Pasal 21 = Rp 2.699.813
Total penghasilan kotor = Rp 29.435.683
BACA JUGA Rencana Nikah Bocor, Raditya Dika Beri Klarifikasi, Netizen: Banyak Ngeles!
Penerimaan lain-lain
Tunjangan Kehormatan = Rp. 6.690.000
Tunjangan Komunikasi Intensif = Rp. 16.468.000
Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran = Rp. 5.250.000
Bantuan Langganan Listrik dan Telepon = RP. 7.700.000
Asisten Anggota = Rp.2.250.000
Total penerimaan lain-lain = Rp. 38.358.000
Jika keduanya digabungkan maka, sang ketua DPR RI akan mendapatkan uang sekitar Rp. 67.793.683 per bulan.
Tentunya, hal itu belum termasuk potongan pajak dan lain-lain. (*)