Ngamuk Gara-gara Organ Tunggal Berhenti Main, Seorang Pria Dikeroyok Massa hingga Tewas
Pesta pernikahan yang mestinya dirayakan dengan penuh kebahagiaan, malah berakhir mencekam.
Editor: Galih Pangestu Jati
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Pesta pernikahan di Rawa Rotan RT 02/04 Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (3/12/2017) malam, berujung maut. Satu orang tewas.
Mereka mencoba untuk melawan.
"Akhirnya dia dikeroyok dan mengalami luka-luka," cetus Deddy.
Rano mengalami luka parah lantaran kepalanya terbentur kursi.
Ia sempat dilarikan ke RSUD Tangerang, namun nyawanya tak terselamatkan.
"Dia meninggal dunia dan kasus ini terus kami usut," ungkapnya.
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa saksi.
Sejumlah aktor intelektual dalam pengeroyokan ini sudah diamankan petugas.
"Ada tiga orang yang kami amankan. Mereka di antaranya MH (31), SH (39), dan JY (32)," papar Deddy. (*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Warta Kota dengan judul "Mengamuk karena Organ Tunggal Disudahi, Warga Tangerang Dikeroyok Lalu Tewas"