Memilukan! Berkedok Menolong, Gadis Yatim Piatu Rohingya Ini Malah Dijual di Bangladesh
Dua orang wanita menipu gadis Rohingya, menjual Kourthon (15) dan menjadikannya budak seks selama 12 hari.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Sebuah lembaga bantuan lokal mengatakan, korban-korban perdagangan manusia itu telah menerima ancaman pembunuhan dari kelompok kriminal.
Menurutnya, beberapa gadis berusia 13 tahun asal Rohingya kebanyakan diculik dan diperdagangkan.
Pria yang membeli Khartoun mengembalikannya kepada wanita yang menjualnya setelah 12 hari.
Mereka meninggalkannya di kamp pengungsi Kutupalong, tempat dia tinggal sekarang.
Pada tahun 2015, pihak berwenang Thailand menemukan jaringan luas yang memperdagangkan gadis-gadis Rohingya, dan menahan mereka di kamp-kamp pengusian di hutan untuk dijual.
Baca juga: Miris! Gadis-gadis Belia Rohingya di Bangladesh Dipaksa Menikah Demi Mendapat Makanan untuk Keluarga
Hal tersebut terungkap setelah pihak berwenang Thailand menemukan 36 mayat di kuburan yang dangkal di sepanjang perbatasan Thailand-Malaysia.
Seorang jenderal militer di Thailand dan puluhan lainnya dihukum karena kasus tersebut pada bulan Juli.
Saat ini, ribuan pengungsi Rohingya telah mendirikan kamp di daerah yang dikenal sebagai tanah tak bertuan antara Myanmar dan Bangladesh.
Akan tetapi militer Bangladesh tidak akan membiarkan badan bantuan beroperasi di dalam kamp, yang membuat para pengungsi berada dalam posisi rentan.
Baca: Petugas Transjakarta Laporkan Dewi Perssik ke Polisi Atas Ancaman Kekerasan
Beberapa pengungsi mengatakan bahwa mereka merasa terjebak dan takut. (*)